•Pertandingan Basket•

1.6K 190 42
                                    

ReadyOrNot

Kringg!! Kring!

Bel telah berbunyi, menandakan jika pelajaran telah berganti. Seluruh murid yang berada dikelas berhamburan keluar untuk mengganti pakaian, sebab jam selanjutnya adalah pelajaran olahraga.

Disaat semua orang sibuk dengan pakaiannya olahraganya, kamu hanya diam dibangkumu memandang lurus kedepan dengan tatapan bingung seolah memikirkan sesuatu.

Pandanganmu beralih pada bangku Andre yang kosong. Pasalnya Andre sudah tidak ada dibangkunya sejak usai istirahat tadi.

Apa dia membolos lagi?

"Heiii!" Seseorang menepuk bahumu.

"Ihh Detha! kaget tau gak!" cibir kesalmu yang mengetahui jika Detha yang mengagetkanmu.

"Yamaaf, lagian lu bengong sih—Lu kenapa? Sakit?" Tanya sahabatmu itu.

"Aku gapapa, Detha." Kamu menatap kearah sahabatmu itu.

"Yaudah, ayo cepetan ganti nanti telat, mau lu dihukum lari keliling lapangan?" Tanyanya lagi.

"Gila aja, gak maulah," serumu sembari berdiri dan meninggalkan Detha disana.

"Lixie! kok malah ninggalin, tunggu—"Detha menyusul langkahmu.

Saat hendak memasuki ruang ganti, dari jauh terlihat seorang gadis sedang berlari menghampiri kamu dan Detha.

"Woii! Kalian tega amat sahabat sendiri ditinggalin," cetus Ica yang baru saja datang lengkap dengan wajah kesalnya.

"Maaf Ca, kamu tadi gak ada dikelas soalnya," jelasmu.

"Tadi gue keruang guru dulu, masa gue disuruh bawa buku sejarah sama bu Teni kan berat—" Ica memanyunkan bibirnya.

"Cepet ah! Nanti telat," ketus Detha yang lebih dulu masuk kedalam ruang ganti.

Ica mengerucutkan bibirnya sebal melihat respon dari Detha yang tampak mengabaikannya.

Setelah selesai berganti pakaian, kalian bertiga bergegas menuju lapangan.

"Permisi, kalian Ips 1 kan?" Tanya seseorang wanita secara tiba-tiba.

"Iya, kenapa?" Balas Detha.

"Oh engga, cuman mau ngasih tau kalo Pak Wawan gak hadir," tutur wanita tersebut.

"Njir, gue udah ganti baju nih, tu guru kaga masuk," cetus Ica seraya mendengus kesal.

"Oke deh, makasih infonya ya," timpal Detha.

"Iya." Wanita tersebut pergi dari tempat itu.

"Gimana dong? Ganti baju lagi aja?" Tanya Ica yang masih kesal karena informasi tersebut.

"Gak usah lah lagian ini jam terakhir, mending ngantin aja." Detha menarik tangan kamu yang memang sedari tadi hanya diam tak bersuara.

"Ihh tunggu!" Menyadari dirinya ditinggalkan Ica berlari mengejar kedua sahabatnya yang telah jauh didepan sana.

Disisi lain Andre, Raka, dan Isal masih asik dengan game di ponselnya masing-masing. Dugaan kamu benar jika Andre membolos, sebab Andre memang membolos dengan teman-temannya dan memilih berdiam diri di markas gengnya itu yang berada tepat dibelakang sekolah.

Ready Or Not! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang