Mina kembali membawakan satu mangkuk sup krim jagung kedalam kamar, kali ini mina dibuat kuwalahan oleh permintaan suaminya, sudah 3 mangkuk sup krim yang ia habiskan. Mina mendengus sembari menyodorkan mangkuk dan mulai menyuapi taehyung.
"Ini mangkuk ke tiga tae, apa perutmu masih bisa menampung? apa kau belum kenyang?"
Taehyung melahap suapan yang mina sodorkan lalu menggeleng, sedang mina masih tak habis pikir. Bukankah taehyung sangat membenci makanan itu, dan sekarang entah ada angin apa taehyung merengek meminta dibuatkan sup krim jagung. Dan yang paling tidak mina bayangkan adalah jumlah porsi makan taehyung saat ini, 3 mangkuk?
Mina tak lagi mengeluarkan suara saat dilihatnya taehyung makan dengan lahap tiap suapan yang ia berikan, setelah selesai mina merapikan kembali selimut suaminya dan pergi kedapur sembari membawa nampan,
"Sayang.."
Mina menoleh kearah taehyung yang tengah mengeluarkan cengirannya.
"Lagi?" Tanya mina tak percaya, ia memasang wajah terkejut. Sedang taehyung hanya menggeleng
"Lalu?"
"Aku.. masih lapar"
"Apa! Lapar? Astaga 3 mangkuk tae, 3 mangkuk sup krim sudah masuk kedalam perutmu"
"Tapi aku masih lapar sayang" ucap taehyung sembari memasang wajah memelasnya.
Entah mengapa setelah acara muntah pagi ini taehyung seakan kelaparan hebat dan membutuhkan asupan makanan yang berlimpah. Bahkan taehyung sendiri pun tak mengerti, antara perutnya yang terus meronta dan mulutnya yang ingin mengunyah setiap waktu.
Mina menghela nafas dalam, lalu mengurut pelan pelipisnya. Bukan taehyung saja sekarang yang pening, mina juga bisa merasakan kepalanya sakit saat melihat taheyung yang berubah seperti anak kecil seperti ini.
"Baiklah akan aku bawakan pasta yang sudah kubuat tadi, tunggu sebentar"
"Tidak! Aku tidak mau pasta sayang"
"Lalu?"
"Nasi goreng"
"Baiklah, akan kubuatkan dulu"
Kali ini mina sukses keluar dari kamar, ia membawa nampan berisi mangkuk kotor kedapur dan mulai memasak nasi goreng sesuai permintaan suaminya. Setelah beberapa menit akhirnya nasi goreng siap dihidangkan, mina meletakkan nasi goreng yang ia buat keatas piring, satu porsi untuknya dan satu porsi untuk taehyung. Mina lupa sedari tadi ia belum sempat memakan apapun, karena permintaan taehyung yang aneh itu akhirnya ia melupakan sarapannya.
Taehyung berjalan keluar kamar lalu mendudukan tubuhnya dikursi, ia lihat mina masih sibuk menyiapkan makanan dan beberapa kali bolak balik kekulkas. Taehyung berdeham dan menyentak mina
"Tae, kenapa kau kesini? Baru saja aku selesai menyiapkan nasi gorengnya dan akan membawanya kekamar"
Taehyung beranjak dari kursi lalu mendekat ketubuh mina, ia raih pinggang ramping mina lalu menelusupkan wajahnya keleher mina. Taehyung menghirup dalam wangi mina, nyaman dan menenangkan.
"Tae.."
Mina mencoba mendorong dada taehyung agar menjauh, namun taehyung malah mengeratkan pelukannya dan semakin menumpukan kepalanya dileher mina.
"Sebentar saja sayang, tiba-tiba aku sangat merindukanmu"
Taehyung masih setia memeluk pinggang mina, sedangkan mina mulai membalas pelukan suaminya, wangi khas parfum taehyung menyeruak keindra penciuman mina, bahkan saat bangun tidur seperti ini taehyung seakan masih memakai parfum ditubuhnya, masih harum dan mina sangat menyukai itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME - (Taemina) ✔
FanficDulu, yang aku pikirkan sesaat mendengar pernyataan dokter adalah menghabiskan sisa waktuku untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi istri dan mengandung seorang anak. Namun sekarang, aku menyadari bahwa takdirku tak sesederhana itu. Takdir membawa...