24• Disappointed

989 122 5
                                    

Senyum merekah tak lekas luntur dari bibir taehyung, ia membayangkan bagaimana wajah terkejut mina saat melihat kejutan yang telah ia siapkan ini. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, taehyung yakin bahwa mina akan sangat bahagia nanti. Ia kembali merapikan kemeja yang sudah ia kenakan, menyisir kembali rambut yang sudah ia atur sedemikian rapi dan kembali meraba saku celananya, memeriksa bahwa benda penting yang menjadi peran utama malam ini sudah ia simpan disana.

Sudah pukul 6.30 pm, berarti tinggal 30 menit lagi mina sampai. Taehyung kembali melihat meja didepannya, sudah tertata rapi beberapa sajian, ada sebucket bunga mawar merah, yang disekeliling mejanya terdapat lilin-lilin kecil. Makan malam special yang sudah ia siapkan jauh hari sudah berada didepan mata, dan taehyung sungguh tak bisa membendung rasa bahagianya. Akhirnya, tibalah moment dimana ia akan mengungkapkan rasa cintanya kepada mina, istrinya. Rasa cinta yang entah sejak kapan hinggap dihati.

Perasaan taehyung sungguh tulus dari lubuk hati yang paling dalam. Mina, nama yang selalu memenuhi pikiran taehyung, wajah cantik mina selalu membuat hatinya berbunga. Inilah saatnya ia harus mengakui bahwa dihatinya hanya ada satu nama, Myoui Mina, istrinya.

Tepat pukul 7.00 pm, hidangan sudah siap dimeja. Semua menu yang taehyung siapkan sudah rapi ditempatnya hanya tinggal menunggu orang istimewanya saja. Taehyung merogoh ponsel yang ia masukan disaku kemeja, ia men-dial mina beberapa kali namun sama sekali tak ter angkat, lalu mengirimkan beberapa pesan dan hasilnya pun sama, tak terbalas.

Ia mencoba mengenyahkan prasangka buruk yang terus berputar dipikirannya, bohong jika taehyung tidak khawatir, apa tak menjemput mina adalah keputusan yang benar? Ia terus merutuki dirinya sendiri, seharusnya ia berangkat bersama istrinya dan menyerahkan semua persiapan ini kepada pihak restaurant. Tapi karena terlalu antusias, taehyung akhirnya memutuskan untuk turun tangan langsung dan melupakan beberapa hal termasuk resiko jika tak menjemput mina. Pastinya mina akan berangkat sendiri kan, entah memakai mobil pribadi atau taxi.

Taehyung bangkit lalu berjalan menuju toilet, mencoba menetralkan rasa khawatir dengan membasuh wajahnya dan mencoba berfikir tenang. Ia menghela nafas, berharap saat ia kembali ketempat duduk sudah ada sosok wanita yang ia tunggu mengisi kursi kosong dimeja yang sudah ia siapkan, namun apa yang ia lihat, kosong!. Saat taehyung kembali duduk dikursi, khawatir itu kembali menyerbu.

Sembari terus menghubungi mina, taehyung berdiri dari duduknya, keadaannya sungguh gusar tak karuan. Ia mondar-mandir lalu kembali duduk gelisah, beberapa menit kemudian taehyung kembali berdiri dan menautkan ponsel ketelinganya. Namun lagi-lagi hasilnya nihil, tak ada jawaban dan tak ada balasan. Sekarang sudah lewat 2 jam dari waktu yang taehyung rencanakan. Berarti sudah pukul 9.00 pm, dan mina belum kunjung datang.

Taehyung gelisah, ia lalu mencari satu kontak nama diponselnya. Setelah nada penghubung tersambung, ia segera menyapa seseorang diseberang sana.

"Hallo bu"

"Hallo tae, ada apa mengubungi ibu malam-malam?" Tanya ibu Park,

"Mm.. Apakah mina berada dirumah?"

"Tidak tae, mina sudah pergi sejak pukul 6.30 pm tadi. Bukankah mina menemuimu?"

Taehyung membeku ditempat, mina pergi sejak 6.30 pm yang harusnya sudah sampai di restaurant sekitar pukul 7.00 pm. Jarak restaurant dari rumah keluarga Park tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan 20 menit perjalanan saja. Namun hingga pukul 9.00 pm mina belum juga memperlihatkan batang hidungnya. Ada apa ini sebenarnya?

"Hallo nak?"

"Eh, ya bu"

"Apa ada yang terjadi?"

"Mm.. tidak. Baiklah aku tutup dulu bu"

Tut

Taehyung menggeram marah, perasaan kecewa, takut, dan khawatir bercampur aduk dihatinya. Ia menatap nanar seluruh persiapan yang sudah ia siapkan tadi. Bukan karena ia kehilangan beberapa uang untuk menyewa restaurant, bukan itu. Tapi karena mina, wanita yang ia spesialkan hari ini tak kunjung datang dan sama sekali tak memberinya kabar.

TIME - (Taemina) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang