Mina mengerjap kala matanya terbuka sempurna dan yang ia lihat wajah damai taehyung tengah terlelap begitu pulasnya. Mina tersenyum tipis, hatinya selalu bergemuruh ketika melihat wajah taehyung sedekat ini. Beruntungnya mina mendapat kebahagiaan seperti sekarang, dan sekaligus merasakan kebahagiaan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Menjalani pernikahan yang ia sendiri bingung mengapa bisa terjadi, pernikahan yang mina pikir akan sangat mudah. Dorongan ingin merasakan rasanya menjadi istri dan mengandung anak membuat mina memilih jalan seperti ini, karena mungkin ia tau umurnya tak akan lama, kanker sialan itu!
Bukannya fokus untuk mengobati kankernya, mina malah memilih untuk menikmati sisa waktu yang ia punya. Menjalani peran yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ia lupa, jika nanti waktunya habis bukankah semuanya sia-sia? Tapi, bukannya ini lebih baik daripada meratapi kesakitan? Daripada merenungi nasib buruk karena kanker itu, mina lebih memilih jalan yang bisa dibilang konyol dan ekstrim, ya menikah. Mina yakin didunia ini tidak akan ada yang sia-sia.
Mina menoleh kenakas ketika ponselnya berbunyi, alarm yang selalu mengingatkan mina untuk mengkonsumsi beberapa butir obat itu menjadi tamparan kenyataan untuk mina, ada kanker yang menggerogoti salah satu organ tubuhnya!
Ia bangun dari tidur lalu mematikan alarm di ponselnya, sekarang jumlah obat yang mina minum berkurang jumlahnya, tidak lagi banyak seperti sebelumnya. Karena alasan itulah mina lebih banyak merasakan sakit dibagian perutnya. Kondisinya berbeda, sekarang ada janin rentan yang harus ia jaga. Apa jadinya jika ia terus mengkonsumsi obat kanker dengan jumlah yang banyak itu.
"Kau masih minum vitamin itu? Wajahmu sudah cantik, kulitmu sudah mulus, apa gunanya vitamin itu sekarang?"
Mina menoleh, taehyung sudah bangun dari tidurnya, bersandar di kepala ranjang sembari menatap mina lekat, mina tidak sadar jika terus diperhatikan oleh taehyung mulai saat ia mematikan alarm diponselnya hingga meminum obat itu.
"Hm.. iya ini ha.. harus"
Taehyung menggeser posisinya agar lebih mendekat, "Kulihat jumlah obatnya tidak sebanyak kemarin" ucapnya
"Ya, ini setengah dari jumlah yang seharusnya aku minum. Aku tidak mungkin membahayakan.." ucapan mina terhenti
"Membahayakan apa?"
"Membahayakan tubuhku sendiri, bukankah minum obat dalam jumlah banyak akan sangat berbahaya" kecuali jika kondisimu memang tengah sakit. Imbuh mina dalam hati
"Kau benar" taehyung mengangguk paham. "Ah, nanti siang tidak perlu mengantar makan siang ke kantor"
"Kenapa?" Tanya mina heran
Taehyung tersenyum, "Nanti kita makan malam diluar. Siap-siap pukul 7"
Mina mengangguk lalu ikut tersenyum, melihat itu membuat taehyung semakin tidak sabar untuk malam nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIME - (Taemina) ✔
FanficDulu, yang aku pikirkan sesaat mendengar pernyataan dokter adalah menghabiskan sisa waktuku untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi istri dan mengandung seorang anak. Namun sekarang, aku menyadari bahwa takdirku tak sesederhana itu. Takdir membawa...