TIME - (Taemina) ✔

44• Posessive

Seperti mimpi, taehyung menatap wajah cantik yang tengah terlelap tepat dihadapannya sekarang. Ia takut, sungguh ketakutan jika wajah itu tak nampak lagi dijangkauan matanya, namun melihat betapa wajah itu sangat dekat bahkan nafas hangatnya pun menerpa dada, taehyung tak lagi merasa khawatir.

Taehyung menarik kedua sudut bibirnya sembari mengelus pipi putih mina dengan sangat lembut, takut-takut jika sentuhannya akan membangunkan wanita itu.

Sesaat lalu..

Ia sendiri tak percaya, tadinya ia hanya berniat jahil dengan mengajak istrinya mandi berdua, lalu respon tubuhnya yang bangkit pun membuatnya sedikit canggung dan malu. mina memintanya bersabar sebentar lalu memutuskan untuk menyudahi sesi mandi.

Taehyung menurut, ia pun tak punya pilihan lain selain membiarkan air dingin mengguyur seluruh tubuhnya, dan alhasil taehyung membutuhkan waktu hampir setengah jam didalam sana, meredam gejolak yang sudah lama tak mendapat pelampiasan, ah ia tidak tahan tapi mau bagaimana lagi.

Megingat bagaimana kondisi mina, taehyung berusaha menekan kepentingan pribadi dan tak akan memaksa mina untuk melayaninya. Menunggu beberapa waktu lagi mungkin tidak akan masalah, pikirnya.

Merasa hasratnya padam, taehyung menyudahi acara mandi dan menghentikan guyuran air shower, menyambar handuk kering diatas nakas lalu melilitkan dipinggang menutupi bagian bawah tubuhnya.

Ia membuka pintu, keluar dari kamar mandi, dan betapa terkejutnya ia saat melihat bagaimana menggodanya mina.

Duduk bersila diatas ranjang dengan hanya mengenakan bra dan celana dalam berwarna merah menyala, begitu pas dikulitnya yang putih, rambutnya tergerai bebas, dan perutnya yang menyundul pun terlihat sangat menggoda, bukannya terlihat bentuk tubuh yang menjijikkan malah terlihat sangat sexy, apalagi kedua gundukan yang terihat menyembul karena ukurannya yang semakin membengkak.

Astaga, alih-alih mengalihkan pandangan kearah lain agar bagian tubuhnya tak menegang, taehyung malah seperti terpaku ditempatnya, tatapannya seakan hanya terfokus pada tubuh mina yang ada dihadapannya.

Ini gawat, Berbahaya! Seakan sadar, taehyung berdeham sembari menelan salivanya sendiri, membasahi ternggorokannya yang kering lalu memutar tubuhnya kearah almari.

Mengambil beberapa potong pakaian yang akan ia gunakan. Bukan, itu hanya alibinya saja agar tak menatap mina lebih lama, bisa-bisa ia mati tegang jika diteruskan. Bukannya senang, taehyung malah semakin tersiksa.

Mina yang sedari tadi menunduk menatap layar ponsel pun menengok, terkikik tanpa suara kala melihat gelagat aneh suaminya. Mina menghentikan permainan game yang ia mainkan sesaat tadi lalu meletakkan ponsel diatas nakas, menatap taehyung yang tengah mengambil pakaian ganti.

"Kenapa memakai baju? kau tidak kepanasan"

Mendengar pertanyaan mina, taehyung berhenti sejenak, "Pertanyaan macam apa itu?" Batinnya

"Aku baru saja keluar dari kamar mandi sayang, mana bisa kepanasan?" jawabnya tanpa menoleh

Ranjang berderit, menandakan ada pergerakan dari sana. Entah taehyung tak tau apa itu, namun jika perkiraannya benar sepertinya mina merubah posisi atau menggeser duduknya. Taehyung tak ingin menoleh, mati-matian ia menahan tubuhnya agar tak berbalik.

"Tapi aku kepanasan" Suara mina kembali terdengar

Taehyung menoleh kearah pendingin ruangan yang terlihat menyala,  "Rendahkan suhu kamarnya sayang, lalu pakai pakaianmu agar tidak terkena flu nanti" 

Baiklah, pikirannya tak lagi kotor seperti tadi. Mungkin ibu hamil memang akan kepanasan dalam beberapa waktu, dan solusi untuk mengatasinya mina memilih tak memakai pakaian apapun. Taehyung mulai mengambil celana tidur, mulai memasukkan sebelah kakinya disalah satu lubang celana.