7

8.7K 1.1K 99
                                    

"J-Jeno, boleh aku coba?" Cicit Donghyuck

Jeno yang baru saja meneguk kasar minuman soju yang gelas kesekian terhenti mendengar perkataan Donghyuck, "Huh? Kau memangnya sudah pernah minum?"

"Uh, b-belum. Tapi aku ingin mencobanya!"

Donghyuck mengerutkan bibirnya dan menunduk, ia juga ingin terlihat keren seperti Jeno. Ia juga ingin meneguk soju tersebut sambil terlihat sibuk mengetikkan sesuatu si handphonenya.

Bahkan Donghyuck iri bagaimana Jeno malah semakin terlihat tampan saat ia sudah meneguk beberapa gelas soju. Rambut Jeno yang sudah tersisir kebelakang sehingga menampilkan dahinya, meneguk soju tanpa meringis, dan bagaimana ia sibuk memainkan handphone mahal miliknya.

"Ah maafkan aku, Haechan. Tapi kali ini kau kurang beruntung, aku tidak akan memberikanmu izin untuk meminum soju ini." Tutur Jeno lembut.

Ugh, ternyata dia sama saja seperti Lee Bacot Minhyung.

Jeno menumpukan dagunya dengan satu tangannya dan menggeser satu kotak susu yang belum terbuka menggunakan telunjuknya kearah Donghyuck, "Aku rasa kau lebih cocok meminum ini. Lagipula, kau yang memilihnya kan?" Lanjut Jeno sambil tersenyum kearah Donghyuck sehingga kembali menampilkan senyuman sabitnya.

Jeno menaruh handphonenya dan mulai mengumpulkan sampah dan piring kotor mereka lalu bangkit berdiri. Melihat hal tersebut, Donghyuck langsung mengambil ancang berdiri untuk membantu Jeno, "Eh, ayo aku bantu cuci piring"

"Tidak, duduklah. Biar aku yang urus"

"T-tapi.."

"Tidak menerima penolakan, Lee Haechan."

Donghyuck mengerutkan bibirnya dan mendecak kesal pada Jeno, "Ck! Baiklah kalau tidak mau dibantu!" Decak Donghyuck lalu kembali mendudukkan dirinya dan menghempaskan punggungnya ke sandaran sofa milik Jeno.

Melihat hal tersebut, Jeno hanya terkekeh lalu pergi ke dapur.

Donghyuck melipat kedua tangannya di dada dan masih mendengus kesal. Matanya hanya mengarah pada Smart TV milik Jeno yang menggantung kokoh di tembok. Walaupun tetap saja acara tersebut tidak menarik.

Sampai mata Donghyuck sesekali melirik kearah coffee table milik Jeno yang dimana masih terpampang handphone mahal milik Jeno yang sesekali menyala otomatis karena notifikasi masuk dan 2 botol soju.

Donghyuck melirik sekilas kearah dapur untuk memastikan bahwa Jeno masih berkutik dengan piring piring kotor tersebut. Setelah merasa yakin bahwa bunyi air wastafel masih deras, Donghyuck langsung berlari kecil ke tempat Jeno duduk dan melihat notifikasi pesan yang terkunci.

"Heol, ini pesan operator atau pesan penting? Banyak sekali!" Celoteh Donghyuck. Ia terpaku melihat notifikasi tersebut masih berdatangan, tetapi ia hanya bergedik bahu tidak peduli, "Ah masa bodoh, aku mau coba minuman ini."

Donghyuck langsung membuka satu botol soju yang belum tersentuh sama sekali dan langsung meneguknya dari botol. Pada tegukan pertama, Donghyuck hampir saja menyemburkannya!

Apa enaknya minuman ini?!

Donghyuck meringis pelan walaupun tenggorokan dan perutnya langsung terasa panas, ia mencoba untuk tidak membuat suara agar ia masih bisa meneguk minuman beralkohol tersebut.

Ia kembali meneguknya dan merasakan tenggorokannya seperti mulai melepuh didalam, tapi Donghyuck tetap bersih keras untuk meneguknya, bahkan isi botol tersebut sudah kurang dari 1/4 nya.

Donghyuck akhirnya meringis keras dan mulai cegukan, "huk! U-ugh, minuman ini h-hebat...huk!"

Donghyuck menjatuhkan botol kosong tersebut diatas karpet lembut yang melapisi lantai ruang tengah tersebut dan menelungkupkan tubuhnya di sofa, bahkan walaupun wajahnya sudah tertutup bantal kecil, cegukan Donghyuck masih terdengar jelas.

"Baiklah, kau sudah mau pul- Haechan?"

Jeno sudah selesai mencuci piring dan kembali ke ruang tengah. Ia mendapati Donghyuck sudah menelungkupkan tubuhnya di sofa, "Hey, kau tidur ya?" Tanya Jeno.

Jeno melangkahkan kakinya kearah Donghyuck dan duduk disamping Donghyuck, ia melirik kearah lantai dan terkesiap saat menemukan satu botol soju yang sudah kosong, "Haechan, aku kan sudah bilang untuk tida-!" Ucapan Jeno terpotong saat ia mencoba membalikkan tubuh Donghyuck dan mendapati Donghyuck hanya tersenyum dengan tatapan sayu nya.

Jangan lupakan semburat merah di hidung dan pipi gembil pria manis itu.

"Unh? J-jeno...huk!" Ucapan Donghyuck masih tersendat karena cegukan, ia mencoba mendudukan dirinya dan jemarinya menuju ke wajah Jeno dan mengelus rahang Jeno lembut, "Huk! Jeno, k-kau tampan...hehehe..."

Donghyuck langsung mendorong kedua pundak Jeno sehingga Jeno langsung jatuh ke sandaran sofa dan Donghyuck naik ke pangkuannya. Jeno benar benar terkejut dan mencoba untuk menyadarkan Donghyuck, "Haechan, kau mabuk! Ayo aku antar pulang!"

Jeno mencoba untuk bangkit berdiri dan menggendong Donghyuck, tetapi tubuhnya kembali terhempas ke sofa saat Donghyuck mendorong pundaknya, "Ti-tidak! Kita tidak akan kemana mana, Jeno...huk!"

Wajah Donghyuck sudah memerah dan tatapan matanya sudah begitu sayu di akibatkan alkohol tersebut, melihat hal tersebut Jeno benar benar ingin mengubur dirinya karena otaknya sudah menuntut sesuatu. Dan itu berbahaya.

"Ayo, kita harus pulang sekarang, Haechan!"

Jeno mengumpulkan kekuatannya dan langsung bangkit berdiri menggendong Donghyuck yang sudah mengalungkan kedua tangannya di leher Jeno, "Ah! Aku tidak mau pulanggg!" Rengek Donghyuck.

Karena Donghyuck terus terusan memberontak dan merengek, Jeno terpaksa memukul bokong Donghyuck kuat, "You better listen, Haechan!"

"Anh! Sa-sakit, Jen-huk!" Ringis Donghyuck yang masih saja cegukan.

Anak ini tidak seringan yang Jeno perkirakan. ditambah pula, Donghyuck terlalu banyak memberontak. Terutama suara yang baru terlontar dari bibir pria manis itu juga tidak ia sangka akan keluar begitu saja. Oke, Jeno harus membawa Donghyuck pergi sesegera mungkin.

"Jeno, turunkan aku!!" Rengek Donghyuck final dan langsung menggigit pundak Jeno.

Dan tanpa sengaja, Jeno langsung menghempaskan tubuh Donghyuck saat merasakan pundaknya seperti ditusuk oleh ujung pisau.

"Agh! Apa apaan?!..."

***

TBC

JENGJENG! APAKAH TERUNGKAP SYUDAHZ?

AWOAKWOK MOGA SUKA SEYENG:3

Don't forget to Vote, Comment and Follow me💖

Master Vamp ;NoHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang