#45 + Special ultah

1.5K 179 12
                                    

Haeyeon membuka matanya kembali untuk dunia setelah koma 2 hari lamanya.

Pusing. Itu yang dia rasakan.

Eh btw kok akhir akhir ini author nyeritainnya baku amat ya? Bodo lah

Lanjut.

Waktu Haeyeon ngebuka matanya, yang pertama muncul adalah..

Woochul dan Yunmin.

Gw halusinasi ya?, pikrnya

Tetapi mereka berlari lalu membawa dokter kepada Haeyeon

Ga kuat, batin Haeyeon

Dan mata Haeyeon terpejam lagi. Matanya sakit. Sakit bnget rasanya.

Ah.. Gw ingat kenapa gw kayak gini..., batin Haeyeon


Brak

Brak

Brakk

"hei bocah! Lo udah banyak temen ya sekarang? Udah lama ya ga di siksa? SINI GW SIKSA LO LAGI ANJ"

"argh" rintih Haeyeon kesakitan sambil memegang kepalanya.

Sang dokter langsung mengelus rambut Haeyeon.

"jangan dipaksain ya. Kamu lupain aja trauma nya, mereka udah baik baik aja disini" kata sang dokter kepada Haeyeon.

Dia bukan dokter yang merawat Haeyeon, dia dokter psikologis.

Haeyeon membuka matanya dan melihat sang dokter yang sedang menatapnya lembut.

Tangisan Haeyeon pecah.

"aku pengen kayak dulu lagi.. Ga mau ada darah yang belumuran lagi" ucap Haeyeon sambil menghapus air matanya yang terus keluar.

"tapi kmu ingat kan mereka?" ucap dokter sambil menunjuk Woochul dan Yunmin.

Haeyeon mengangguk walaupun masih menangis.

"mereka sudah tidak lagi berhubungan dengan kompoltan itu. Kakak dari Woochul pun sudah selamat. Sebaiknya kamu jangan lupakan mereka.

Mereka sangat berarti bagimu, begitupun sebaliknya. Mereka baik, tapi tidak bisa menjagamu. Kamu aman Haeyeon.

Dan kabar baiknya? Saya mendapat info dari dokter kalau...



Eum.. Tunggu, kau ingat punya kembaran? Dia sudah ditemukan. Yunna?"

Mata Haeyeon terbelalak ga percaya.

"maaf, saya permisi. Woochul dan Yunmin sebaiknya keluar dulu. Haeyeon butuh waktu sendiri"



Dan saat itu juga, bagai potongan memori, sebuah scene terlintas di benak Haeyeon.

"kak Yunna, hari ini kita mau mengwarnai apa?"

"Yeon.. Aku tuh cape habis lari larian sama papa.. Tunggu bentar deh! Nanti aku ikut main lagi"

"kak, aku mau nanya. Papa kenapa ga pernah main sama aku? Kenapa Papa sayangnya cuman sama kak Yunna?"

Plak

Tamparan keras berada di pipi mama.

Yunna dan Haeyeon kecil sama sama menonton perkelahian Orang tuanya yang seharusnya tidak boleh dilihat oleh anak umur 10 tahun.

"a-aku ingat semua" ucap Haeyeon sambil memegangi kepalanya.


Sreet

"HAEYEON! Syukurlah udah bangun" Jisung langsung memeluk Haeyeon

Song | Choi Beomgyu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang