15. Dibalik Keluguan Yon

697 38 1
                                    

Tapi ditengah keseruan Seo dan Yon, Sooji dari kejauhan memberikan kode kepada Yon untuk menemuinya lagi. Yon langsung mengetahui kode dari Sooji dan membalas kodenya bahwa dia akan menemui Sooji sebentar lagi.

Seo yang saat itu sedang melihat-lihat aksesoris wanita mengetahui kalau Yon sedang berbicara pada seseorang dari kejauhan.

"Yon, kau berbicara dengan siapa?". Tanya Seo sambil menepuk bahunya.

"Hah? Tidak... Aku sedang melihat orang berjualan kue disana, sepertinya itu enak". Jawab Yon dengan mukanya yang tegang.

"Kau masih ingin makan kue lagi Yon, kau lapar ya?". Tanya Seo lagi sambil menatap wajah Yon yang tegang.

"Oh? Iya... Iya ayo kita beli itu, aku tidak lapar hanya ingin mencoba saja". Kata Yon dengan menunjuk pedagang kue di seberang tempat dia dan Seo berada.

"Baiklah Yon". Ucap Seo menggandeng tangan Yon sambil berjalan.

Merekapun membeli kue yang di maksud oleh Yon, setelah mereka membeli kue Yon mencari alasan untuk menyudahi jalan-jalan mereka.

"Hmmm... Seo, aku ada urusan yang sangat penting hari ini. Aku antar kau pulang sekarang ya?". Kata Yon dengan nada yang lembut.

"Benarkah? Ya sudah kau pergi saja". Jawab Seo mempersilahkan Yon pergi.

"Aku antar kau pulang dulu". Ucap Yon sambil menggandeng tangan Seo.

"Tidak usah Yon aku akan pulang sendiri saja, aku tidak apa-apa. Aku masih ingin jalan-jalan sebentar". Kata Seo sambil meyakinkan Yon.

"Baiklah, kau hati-hati dijalan. Aku pergi dulu". Ucap Yon sambil menepuk bahu Seo lalu meninggalkan Seo pergi.

Yon langsung berlari menuju tempat dimana Sooji tadi berada, setelah sampai disana dia menoleh kekanan dan kekiri mencari keberadaan Sooji, ternyata Sooji sedang duduk santai menunggunya datang.

"Lama sekali kau Yon, apa kekasihmu benar-benar sudah pulang?". Tanya Sooji kepada Yon sambil duduk bersantai.

"Sepertinya sudah, ada apa kau menyuruhku kemari?". Jawab Yon dengan memastikan kalau Seo sudah pergi jauh.

"Dia ingin menemuimu Yon, ada perintah penting untukmu". Kata Sooji dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Dia?"

Yon menatap Sooji karena masih belum tau apa yang dimaksudkan. Sooji membalas tatapan Yon sembari memberikan sedikit kode dari matanya.

"Oh... Dimana aku bisa menemuinya saat ini?". Tanya Yon sambil mengerutkan dahinya dan duduk di samping Sooji.

"Di tempat biasanya dia menemuimu". Jawab singkat Sooji karena Sooji merasa bahwa Yon lebih tau darinya

"Oh baiklah, kau mau ikut denganku atau tidak?". Yon menawarkan kepada Sooji untuk ikut dengannya.

"Dia hanya ingin menemuimu saja, nanti kau bisa bicarakan denganku apa yang dia perintahkan. Aku akan membantumu". Jawab Sooji sambil menepuk-nepuk bahu Yon.

"Kau memang temanku yang paling setia". Ucap Yon sambil membalas menepuk bahu Sooji.

"Lebih baik kau kesana sekarang, dia sedang menunggumu saat ini". Kata Sooji menyuruh Yon segera pergi ke tempat seseorang itu.

Yon membalasnya dengan mengangguk saja, dan langsung pergi untuk menemui seseorang itu.

Setelah sampai ditempat yang dimaksudkan tadi Yon langsung memasuki ruangan gelap yang hanya ada satu cahaya yang masuk dari jendela yang terbuka.

"Kau sudah datang Yon?". Tanya seseorang yang ada didalam ruangan tersebut.

Yon hanya berusaha berjalan ke cahaya yang ada di dekat seseorang itu agar seseorang itu mengetahui bahwa dia sudah benar-benar ada disitu, Yon langsung berlutut dihadapan seseorang itu.

"Yon kau adalah orang yang aku percaya selama ini, aku mempercayaimu sebagai pelindung dibelakangku". Kata seseorang itu dengan nada yang tegas.

Yon hanya menjawabnya dengan mengangguk saja.

"Lusa ada perayaan besar-besaran, semua anggota kerajaan akan sibuk dengan perayaan. Aku ingin kau menjaga keamanan kerajaan di setiap sudutnya, pada saat malam tiba pasti ada yang menggunakan kesempatan ini untuk melaksanakan aksinya, aku berharap kau bisa menjaga keselamatanku. Laksanakan perintahku dengan Sooji, aku akan menyuruh sebagian pengawalku untuk bersamamu. Jika kau dapati ada yang berusaha menyerangku kejar sampai dapat lalu cari tau siapa yang menjadi dalangnya kemudian bunuh saja dia, bersihkan tanpa ada sisa, jangan sampai ada yang tau tentang ini. Apa kau mengerti Yon?". Kata seseorang itu dengan nada yang tegas dan jelas.

"Iya Yang Mulia....








Siapa ya kira-kira yang dipanggil Yang Mulia oleh Yon???

Penasaran?

Jangan lupa follow dan kasih bintangnya ⭐ ya kakak-kakak yang syantik dan ganteng

Tengkyu sudah support
Support kalian membuatku semangat!!!

Wanita Pilihan RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang