5. Bayangan Itu Datang Lagi

1.6K 73 0
                                    

Sesampainya di kedai dia tidak melihat Shojun dia melihat ke penjuru kedai tapi dia sama sekali tidak menemukan temannya itu.

Tiba-tiba ibu pemilik kedai yang melihat Wangnim sedang mencari sesuatu langsung menanyainya, " apa anda mencari teman anda yang biasanya selalu berdua dengan anda tuan?". Tanya ibu itu dengan sangat lembut.

"Iya, apa anda melihatnya kemari?". Jawab Wangnim sambil sedikit menundukkan badannya tanda dia menghormati ibu yang lebih tua darinya.

"Tadi saya melihatnya kemari dia terlihat gelisah tapi saya dengar dia pergi ke rumah bordil". Jelas sang ibu pemilik kedai itu.

Wangnim pun segera mengucapkan terimakasih kepada ibu itu lalu berlari kecil untuk segera pergi ke rumah bordil yang dimaksud oleh pemilik kedai tadi.

Rumah bordil adalah tempat gisaeng atau wanita penghibur. Shojun memang sering mendatangi tempat itu karena memang dia suka dengan wanita-wanita penghibur.

Setelah sampai dia melihat Shojun sedang tertawa bersama wanita-wanita penghibur di sana. Shojun yang tengah bersenang-senang menoleh ke Wangnim yang sedang berjalan menuju kearahnya.

"Wangnim!!!". Teriak Shojun sambil datang menuju Wangnim lalu langsung memeluknya dengan erat.

"Hei kau ini kenapa? Mulai mabuk ya?". Tanya Wangnim dengan tertawa kecil.

Shojun yang tanpa sadar memeluk Wangnim karena dia khawatir tidak mau terlihat lebay. Diapun melepaskan pelukannyanya lalu menarik kencang kera baju Wangnim seakan-akan dia sedang marah.

"Ekhem... Kemarin kau kemana? Hah?!? Kau tidak tau aku mencarimu d segala penjuru desa tapi kau tidak ada! Sudahlah aku marah padamu!!!". Kata Shojun dengan meninggikan nada bicaranya agar terlihat dia benar-benar marah.

"Oh temanku ini rindu? Hahahhaha! Maaf ya aku kemarin ada urusan mendadak". Jawab Wangnim memenangkan Shojun sambil tertawa-tawa.

"Shojun ayo ikut aku sebentar saja untuk membeli baju yang seperti baju gadis kemarin, aku ingin menggantinya". Sambung Wangnim meminta Shojun untuk menemaninya ke toko baju.

"Wah wah rupanya raja judi sedang jatuh cinta, baiklah baiklah kau tidak salah orang memilihku untuk menemanimu memilih baju aku memang pintar dalam hal memilih baju terindah untuk wanita pujaanmu". Jawab Shojun sambil menepuk-nepuk dadanya untuk menunjukkan kalau dia hebat dalam segala seluk beluk wanita.

Merekapun bergegas menuju toko baju yang dimaksud Kasim Lee tadi, mereka berjalan melewati pasar melihat-lihat banyak orang berjualan. Tapi tiba-tiba Wangnim berhenti di tempat orang berjualan aksesoris wanita, dia melihat binyeo emas yang sangat indah. Binyeo itu mengingatkannya kepada ibunda tercinta, Wangnim pun membelinya untuk diberikan kepada ibundanya. Setelah membelinya dia menyimpan binyeo itu di kantung lengannya.

Binyeo adalah pin untuk menahan sanggul khas Korea.

"Kau membeli itu untuk siapa?". Tanya Shojun yang ingin tau binyeo itu untuk siapa.

"Untuk ibuku, binyeo ini mengingatkanku padanya". Jawab Wangnim sambil tersenyum kecil.

Setelah mereka membeli binyeo itu mereka langsung melanjutkan perjalanannya menuju toko baju yang tidak jauh dari penjualan aksesoris tadi.

Hingga mereka sampai di depan toko baju Nona Yoon, disana terlihat banyak kain-kain indah, baju-baju wanita dengan kain terbaik.

Belum sampai Wangnim dan Shojun masuk Wangnim langsung terkejut karena gadis aneh yang kemarin dia tabrak ada di toko baju itu.

Sang gadis aneh itupun juga terkejut karena dia bertemu orang yang sudah membuat dia kesal. Mereka saling diam dan bertatapan mata hingga beberapa detik.

Tak lama kemudian gadis itu memasang muka kesalnya seraya berkata, "Kau lagi kau lagi! Sedang apa kau disini?". Tanya gadis aneh itu dengan menempatkan kedua tangannya di pinggang.

"A...a...aku? Ekhem aku ingin membeli baju untuk...". Belum selesai Wangnim berbicara, Shojun langsung memotong pembicaraannya.

"Untuk wanita pujaan hatinya hahahaha". Sambung Shojun dengan tertawa lebar.

Wangnim yang berada disebelahnya langsung bingung dengan jawaban Shojun seketika itu Wangnim langsung menutup mulut Shojun dan melototinya memberi kode untuk diam kepada Shojun.

"Aku kesini untuk mengganti bajumu yang kemarin nona". Jelas Wangnim dengan nada tenang.

"Baguslah, kebetulan aku disini juga ingin membeli baju. Aku ingin membeli baju yang ini". Jawab gadis itu sambil menunjuk kearah baju yang terlihat sangat mahal.

Shojun yang melihat pilihan gadis itu langsung memegang baju yang di tunjuk oleh gadis itu lalu dia berkata,

"Pilihanmu bagus sekali nona, ini baju terbuat dari bahan yang dingin, lembut dan sangat halus. Modelnya juga terbatas". Kata Shojun sambil melihat bajunya dari depan dan belakang.

"Kenapa kau memilih yang ini? Bajumu yang kemarin tidak sebagus itu! Kau ingin memorotiku ya?". Tanya Wangnim sedikit kesal dengan perlakuan gadis itu tapi Wangnim berusaha bersabar.

"Ini ganti karena kau sudah menabrakku, berlaku tidak sopan, tidak bertanggung jawab, meninggalkan korbanmu begitu saja". Jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya dihadapan Wangnim.

Di tengah perdebatan mereka tiba-tiba dari kejauhan ada suara, "SEO!!!"....



Siapa ya kira-kira yang memanggil Seo dan siapa ya Seo itu???
Penasaran?

Jangan lupa follow dan kasih bintangnya ⭐ ya kakak-kakak yang syantik dan ganteng

Tengkyu sudah support
Support kalian membuatku semangat!!!

Wanita Pilihan RajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang