Kim Kai dan Park Jimin tetap diam di tempat ketika tim kepolisian memukul pintu. "Ya Tuhan, Kai. Apa yang kita lakukan ?" tanya Jimin diam-diam. "Aku tidak tahu. Tapi aku bisa memberitahumu ini, mereka tidak akan mendapatkanku," jawab Kai dengan tenang. "Ayo Kai. Mereka mengepung kita. Mungkin kita harus pasrah saja," saran Jimin. "Tidak akan. Itu tidak akan pernah terjadi," jawab Kai.
"Ini peringatan terakhirmu. Keluar sekarang atau kami masuk," perintah seorang anggota tim kepolisian. Kai dan Jimin hanya saling memandang. "Baiklah. Silakan mendobrak pintu," ujar ketua dari tim kepolisian. Seorang anggota tim kepolisian menggunakan alat pencongkel pintu dan mulai mendobrak pintu. Pintu terbuka dan tim kepolisian memasuki rumah.
"Baiklah. Kita perlu menjelajah rumah ini dari atas ke bawah," ujar sang ketua dan anggota tim kepolisian bergerak dan memulai pencarian mereka. Polisi pun tiba di rumah. "Jika Jeon Kyungsoo ada di sini, kita akan menemukannya sama seperti kita akan menemukan Kim Kai dan Park Jimin," ujar sang ketua. Polisi itu hanya mengangukkan kepala dan mulai mencari sendiri remaja yang diculik itu.
Polisi itu menggerakkan kepalanya sedikit dan memperhatikan sosok yang bergerak menuju pintu. "Berhenti," teriak polisi itu. Sosok yang bergerak berhenti di tempatnya dan mengangkat tangannya. "Katakan siapa namamu ?" tanya polisi itu. "Park Jimin. Namaku Park Jimin," jawab Jimin. "Jaga tanganmu agar kami bisa melihatnya. Jangan macam-macam," ujar polisi itu dan dia mengambil tangan Jimin dan memborgolnya ke belakang.
"Di mana Jeon Kyungsoo ?" tanya ketua tim kepolisian. "Tidak disini," jawab Jimin. "Di mana Kim Kai ?" tanya sang ketua. "Kai tidak ada di sini. Aku sendirian," jawab Jimin. "Apakah Kyungsoo bersama Kai ? " tanya sang ketua. "Tidak. Kyungsoo tidak bersama Kai. Itu fakta," jawab Jimin. "Mengapa kau di sini ?" tanya sang ketua. "Kai mengirimku ke sini untuk menculik Kyungsoo ketika dia muncul, tapi Kyungsoo tidak pernah muncul," jawab Jimin.
"Keluarkan dia dari sini," beritahu sang ketua pada polisi. Polisi itu membawa Park Jimin ke mobilnya. Kemudian, anggota tim kepolisian kembali ke ruang tamu. "Kosong. Tidak ada tanda-tanda dari Jeon Kyungsoo atau Kim Kai atau Park Jimin," ujar seorang anggota tim kepolisian. "Kami menemukan Park Jimin dan menangkapnya. Kim Kai masih di luar sana dan Jeon Kyungsoo masih hilang," ujar sang ketua.
"Sialan. Di mana Jeon Kyungsoo. Apa yang terjadi pada remaja malang itu ?" tanya sang ketua. "Dan di mana Kim Kai ?" tanya sang ketua. "Ayo. Ayo pergi dari sini," beritahu sang ketua pada timnya. Mereka semua meninggalkan rumah. Di lantai atas, Kim Kai merangkak keluar dari bawah ranjang Kyungsoo. Kai kembali ke bawah.
"Apa yang telah kau lakukan, Jimin ?" Kai bertanya-tanya. "Kau pergi dan membiarkan dirimu ditangkap. Sialan. Sekarang apa," ujar Kai. Setelah Kai berpikir sebentar, dia menyadari bahwa Jimin pasti menyerahkan dirinya untuknya. "Yah, kurasa aku harus sendirian melacak Kyungsoo dan menculiknya lagi. Dan aku akan melakukannya. Aku akan menemukanmu Kyungsoo. Aku janji," ujar Kai.
Kai mengintip ke luar untuk melihat apakah sudah aman. "Kurasa aku harus menahan diri sebentar. Tapi jangan khawatir Kyungsoo, aku akan kembali untukmu," ujar Kai. Kai membuka pintu depan dan keluar. Dia dengan hati-hati melihat-lihat memastikan tidak ada polisi di daerah itu. Kai menuju mobil van, tapi mobil van itu tidak ada disana. Sepertinya Kai harus berjalan kaki.
Kembali di rumah sakit, Jungkook, yang sedang beristirahat, mendapat kunjungan dari detektif Yugyeom. "Maaf. Aku tidak bermaksud membangunkanmu," ujar Yugyeom. "Jangan khawatir tentang itu. Tolong katakan padaku kau telah menemukan putraku," jawab Jungkook. "Maaf, tapi kami belum menemukan Kyungsoo. Tapi kami telah melakukan penangkapan," ujar Yugyeom. "Siapa. Apakah itu Kai ?" tanya Jungkook. "Tidak. Kami telah menangkap Park Jimin," jawab Yugyeom.
"Park Jimin. Di mana kau menemukan Jimin ?" tanya Jungkook. "Dia menyelinap keluar dari rumahmu," jawab Yugyeom. "Maksudmu bajingan itu ada di rumahku. Tunggu sebentar. Jika Jimin ada di sana, itu berarti Kim Kai ada di sana. Bukankah kau juga menemukannya ?" tanya Jungkook. "Maaf, Jungkook. Tapi Kim Kai tidak ada di sana. Itu hanya tuan Park," jawab Yugyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Obsession
FanfictieIni adalah fase selanjutnya dalam kehidupan Kyungsoo. Kyungsoo seperti yang kalian tahu memiliki tahun yang sulit. Dia diculik oleh orang yang dia pikir adalah sahabatnya, Kai. Kyungsoo kemudian terkejut mengetahui bahwa ibunya sendiri yang merencan...