Chapter 30 : Konfrontasi

416 13 4
                                    

Di mansion, Jeon Jungkook terkejut melihat putranya, Jeon Kris. Kris mengarahkan pistolnya ke ayahnya. "Kris, apa yang kau lakukan ?" tanya Jungkook. "Sudah lama, ayah tersayang," jawab Kris. "Kris, turunkan pistol itu, sekarang," perintah Jungkook. "Aku pikir kau tidak dalam posisi untuk menyuruhku," balas Kris sambil membentak.

"Yah, tuan Jeon. Ini menyenangkan, tapi aku permisi, aku harus pergi menemukan putramu," ujar Kai. Kai mulai meninggalkan ruangan, tapi dihentikan oleh Jungkook. "Biarkan dia lewat ayah," perintah Kris. "Di mana putraku ?" tanya Jungkook. "Tidak tahu. Itu sebabnya aku perlu menemukannya," ujar Kai. "Maksudmu, memberitahuku bahwa Kyungsoo tidak ada di sini ?" tanya Jungkook. "Tepat sekali," jawab Kai.

Kai lagi mencoba untuk melewati Jungkook, tapi Jungkook meraih lengan Kai. "Biarkan dia pergi ayah atau aku akan menembakmu," perintah Kris. "Kau tidak akan menembak ayahmu sendiri," jawab Jungkook. "Apakah kau benar-benar ingin mengambil kesempatan itu ?" tanya Kai. Jungkook melepaskan Kai pergi. Kai berjalan mendekati Kris. "Jaga ayahmu," perintah Kai dan kemudian meninggalkan ruangan.

"Apa yang salah denganmu ?" tanya Jungkook. "Oh ayah, tidak ada yang salah denganku," jawab Kris. "Kau membantu orang sakit itu. Ya Tuhan. Bagaimana kau bisa melakukan itu pada saudaramu sendiri ?" tanya Jungkook. Kris hanya menatap Jungkook. "Katakan padaku. Katakan padaku bagaimana kau dapat membantu bajingan itu menculik dan menyandera saudaramu sendiri ?" tanya Jungkook. "Apa yang terjadi di sini adalah kesalahanmu sendiri," jawab Kris. Jungkook terkejut dengan pernyataan itu.

Kembali di sebelah, mata Kyungsoo tertutup dan dia baru saja melihat Lee Chaerin menusukkan pisau ke dalam dirinya. Mata Kyungsoo mulai terbuka dan dia menyadari bahwa dia tidak merasakan sakit. "Apa yang terjadi ? Aku seharusnya merasakan kesakitan hebat karena fakta aku ditusuk dengan pisau," pikir Kyungsoo pada dirinya sendiri. Kyungsoo kemudian menoleh dan melihat pisau itu menancap di ranjang. Pisau itu jaraknya beberapa inci dari tubuhnya.

Kyungsoo lalu mendongak dan melihat wanita tua itu menatapnya, tersenyum. "Mmmppphhh," teriak Kyungsoo, mencoba memberi tahu wanita tua itu bahwa dia gila. "Aku membuatmu khawatir, bukan ?" tanya Chaerin. Kyungsoo hanya menatapnya dengan ekspresi tajam di wajahnya. "Aku hanya ingin memastikan aku masih memilikinya," ujar Chaerin. "Aku ingin memastikan aku punya apa yang diperlukan untuk membunuhmu, Bobby," tambah Chaerin. "Mmmppphhh," teriak Kyungsoo dibalik penutup mulutnya.

Chaerin mulai meninggalkan ruangan, tapi dihentikan oleh permohonan Kyungsoo untuk berbicara. "Ada apa ? Kau ingin mengatakan sesuatu ?" tanya Chaerin. Kyungsoo menganggukkan kepalanya. "Baik. Aku akan melepas sumpalanmu," ujar Chaerin. Chaerin membungkuk dan melepas syal dari mulut Kyungsoo. "Ada apa Bobby ? Apa yang ingin kau ketahui ?" tanya Chaerin.

Kyungsoo telah memutuskan untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk mencari tahu mengapa Lee Chaerin melakukan ini padanya. "Aku hanya perlu tahu nek. Aku perlu tahu mengapa kau melakukan ini padaku ?" tanya Kyungsoo. Chaerin hanya menatap tawanannya yang terikat. "Baik. Apakah kau benar-benar ingin tahu mengapa kau diikat ke ranjang ini dan bahwa aku hampir membunuhmu ?" tanya Chaerin. Kyungsoo menganggukkan kepalanya. "Kalau begitu aku akan memberitahumu," jawab Chaerin.

Kembali di mansion, Jungkook masih ditahan di bawah todongan senjata oleh putranya yang lain, Kris. "Nak, kau tidak perlu menodong senjata itu padaku," ujar Jungkook. "Kurasa aku perlu," respon Kris. "Bagaimana kau bisa mengatakan ini semua salahku ?" tanya Jungkook. "Yah, mungkin jika kau peduli padaku seperti kau pada Kyungsoo, aku tidak akan terpaksa untuk membantu Kai menyandera putra kesayanganmu," respon Kris.

"Nak, aku tidak punya putra favorit," ujar Jungkook. "Aku sama-sama menyayangimu," tambah Jungkook. "Pembohong. Kau tidak lain hanyalah seorang pembohong," bentak Kris yang marah. "Aku tidak berbohong. Kris, aku sangat menyayangimu," ujar Jungkook. "Sungguh. Kau benar-benar ingin terus berbohong padaku," respon Kris. "Aku bisa melihat melalui mataku sendiri bagaimana kau memperlakukan Kyungsoo dan bagaimana kau memperlakukanku," tambah Kris.

The ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang