[Spin-off Crazy Offer]
[Bisa dibaca terpisah]
Salahkah jika mencintai teman kakak sendiri yang lebih tua tujuh tahun? Awalnya, Meisie sempat merasa kalau perasaannya adalah sebuah kesalahan, apalagi ketika ia ditolak mentah-mentah oleh lelaki yang n...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Good mowning! Selamat sarapan pagi guys! Ada angin apa ya diriku up jam segini?😹 Masih work from heart eh work from home, nggak nih? Sehat selalu ya semuaaaa!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
I hate you,
but my love is greater than that
-Meisie Tjandra-
***
Usai makan malam, mereka memilih untuk melanjutkan berbincang di area kolam renang.
Selama lima tahun belakangan, tak banyak hal yang berubah di rumah orang tuanya ini. Masih sama seperti saat-saat ia kuliah dengan status Aksel sebagai pacar sang kakak.
Memang tak terasa, waktu berjalan sangat cepat. Padahal rasanya baru kemarin, temannya yang satu itu menikah dengan sang kakak, menangis saat mendapati kehamilannya, dan juga menempuh pendidikan sarjana mereka.
Banyak hal yang terjadi selama lima tahun ini. Bagaimana membaiknya hubungan ia dan Elang pun berada dalam cerita lima tahun tersebut.
Tetap seperti yang sudah-sudah, ia memilih untuk menyembunyikan kedekatannya ini pada siapa pun. Dia sendiri mengancam Elang untuk bungkam yang laki-laki itu iyakan dengan mudah.
Tidak, mereka tidak pacaran. Mereka hanya dekat—saling bertemu satu sama lain. Bahkan tak jarang, mereka menghabiskan waktu berdua di apartemen laki-laki itu.
Hufft, ceritanya panjang dan selalu terasa menyakitkan saat mengingat hal manis tersebut. Kalau diingat, bahkan dua bulan lalu mereka masih sempat menghabiskan waktu berdua, saat laki-laki itu pulang ke Jakarta selama satu minggu. Di waktu itu pula, semuanya terjadi.
Sebenarnya mereka sangat jarang berkomunikasi kalau sedang berjauhan. Terlebih, baik Mei sendiri dan Elang memang mempunyai kegiatan masing-masing di tempat yang berbeda. Lagi pula, mereka sama sekali tak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Hanya saja, jika laki-laki itu pulang, sudah menjadi hal yang wajib bagi mereka untuk bertemu.
