Kok Elang gini? Kok Mei gini? Kok mereka bebas2 aja untuk ini, itu? Oke aku cuma mau jawab, "Aku keluar dari zona nyaman aku di Cerita ini. Jadi jangan heran kalau cerita ini bukan aku banget seperti yang syudah2."So, happyw reading! Jangan lupa taburkan vote dan komentar super banyaknya ya wkwk bolehlah share ke temen2 kamu juga, biar yang syg Elang tambah banyak😙
Puas bgt kayaknya hujad kesayangan aku di BAB kemaren🌚
***
Semua ini terasa sangat mengejutkan,
dan aku tidak tahu harus bagaimana setelahnya.
-Meisie Tjandra-
***
Entah berapa lama dia tertidur, tetapi begitu bangun, langit sudah berubah gelap. Pintu kaca masih terbuka lebar, saat ia membalikkan badan menghadapnya. Suara cipratan air di luar, membuat wanita itu lantas duduk seraya menyandarkan punggung di hearboard. Mengedarkan pandangan mencari jam, ternyata hari sudah beranjak menuju pukul delapan. Hampir empat jam ia tertidur.
Setelah merasa nyawanya terkumpul seratus persen, perempuan itu pun kemudian turun dari ranjang dengan gerakan pelan, lalu berjalan keluar menuju kolam renang. Senyumnya terbit, ketika mendapati sosok Elang sedang asyik berenang sendiri. Sepertinya, tak hanya kakaknya saja yang menyukai renang malam-malam begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY JOY!
Romance[Spin-off Crazy Offer] [Bisa dibaca terpisah] Salahkah jika mencintai teman kakak sendiri yang lebih tua tujuh tahun? Awalnya, Meisie sempat merasa kalau perasaannya adalah sebuah kesalahan, apalagi ketika ia ditolak mentah-mentah oleh lelaki yang n...