[Spin-off Crazy Offer]
[Bisa dibaca terpisah]
Salahkah jika mencintai teman kakak sendiri yang lebih tua tujuh tahun? Awalnya, Meisie sempat merasa kalau perasaannya adalah sebuah kesalahan, apalagi ketika ia ditolak mentah-mentah oleh lelaki yang n...
Gini cara mainnya ya gaes, ambil yang baik dan buang yang buruknya. Aku selalu nulis kata2 itu sejak nulis Adeeva😁
Semoga aja, setelah baca cerita ini tuh jadi bikin membuka hati, kalo mencintai itu memang suatu hal yang wajar, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri jadi kurang ajar (i mean, lebih memilih menyakiti diri sendiri. Jiaakhhh) Eh kalo gasalah, diriku ugha sempet tulis kata2 semacam ini sebelumnya, tapi lupa di bab berapa. Kalo gasalah di bab awal🙈
Happy reading, semoga semakin kezel sama Mei dan semakin sadar kalo mencintai tanpa dicintai itu menyakitkan😌
Keep santuy😋⬇️⬇️⬇️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Tahu apa yang paling susah untuk dilakukan?
Menekan ego dan menyadari keburukan diri sendiri.
***
Dikarenakan putrinya itu tak kunjung keluar kamar, dan tidak ada tanda-tanda akan keluar pula, akhirnya Meli mengambil jalan pintas. Ia membuka pintu kamar putrinya dengan kunci cadangan. Awalnya ragu karena ia tak ingin membuat putrinya tertekan jika ia menemuinya. Ia sadar betul, putrinya pasti merasa takut.
Namun ia juga tak bisa lagi berpura-pura seakan putrinya baik-baik saja. Hingga akhirnya, usai berbincang dengan suaminya, Meli pun memutuskan untuk menemuinya.
Begitu dibuka, putri kesayangannya itu masih meringkuk di dalam selimut, dengan tangan memegang ponsel. Wanita itu tersenyum saat melihat wajah damai putrinya yang tengah terlelap.
Namun itu tak berlangsung lama. Karena setelahnya, wanita itu dibuat tertegun dan merasakan sesuatu tak kasat mata yang sukses menamparnya telak, ketika melihat mata putrinya yang bengkak juga bekas air mata yang terlihat membasahi kedua pipinya. Masih tampak basah, membuat ibu dua anak itu yakin bahwa putrinya itu belum tidur lama. Padahal jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
