Uwu😘 Aku seneng banget sama respons temen-temen di Bab 44 kemaren!!!! makasih yang udah ngeluarin unek-uneknya🤭
Siap baca Bab ini?
Nggak usah tegang ya heheSenyum dulu sebelum scroll ke bawah yuk! Lumayan 3700 kata gais~ happy reading yha.
Luv Mei banyak-banyak hehe
***Meski waktu telah berlalu cukup banyak, tak ada banyak hal yang begitu berubah dalam hidupnya, selain kepergian Meisie. Ya, perempuan itu benar-benar pergi empat bulan kemudian setelah menolak lamarannya kala itu.
Rela tak rela, Elang harus menyaksikan kepergiannya. Dia turut mengantarnya ke bandara karena Mario mengajaknya, dan saat itu ia hanya bisa mengiyakan.
Tak ada pelukan, apalagi ciuman romantis di antara mereka. Yang ada hanya Meisie yang tersenyum tipis padanya. Ia pun tak bisa berkata banyak, dan hanya mengucapkan hati-hati sebagai ucapan selamat tinggal.
Rasanya aneh. Apalagi empat bulan belakangan itu, Meisie benar-benar menjaga jarak padanya. Pesannya selalu berakhir centang dua, tak pernah berubah menjadi biru. Ia bahkan sudah tak bisa melihat whatsapp story-nya. Kemungkinan karena dikecualikan.
Tak terasa, menginjak delapan bulan sudah perempuan itu pergi. Dan hidupnya masih begini. Bekerja, bekerja dan bekerja. Kenan bilang, dia semakin gila kerja. Mungkin selain bekerja, yang dilakukannya adalah mengunjungi rumah Kenan untuk bermain dengan kedua putri sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY JOY!
Romance[Spin-off Crazy Offer] [Bisa dibaca terpisah] Salahkah jika mencintai teman kakak sendiri yang lebih tua tujuh tahun? Awalnya, Meisie sempat merasa kalau perasaannya adalah sebuah kesalahan, apalagi ketika ia ditolak mentah-mentah oleh lelaki yang n...