My Joy! - 42

16.8K 2.1K 1K
                                    

Iya, update-nya siang-siang, karena nggak yakin bisa update kalo malem. Beberapa hari ini kebiasaan cukup berubah

INFO : Insyaallah Novel Adeeva dan Arga + Nadia's Life akan Open Pre Order lagi bulan September. Bareng sama hoodie Adeeva dan Arga ya. Yang nungguin, jangan sampai ketinggalan!

 Yang nungguin, jangan sampai ketinggalan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyenyak banget sih kamu tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nyenyak banget sih kamu tidurnya."

Lelaki itu menopang dagu, dengan tatapan lurus pada Meisie yang terbaring di ranjang dengan mata terpejam. Hanya dengan melihatnya saja, hatinya terasa tenang. Dan sungguh, dia sudah melakukannya hampir lima belas menit. Selagi Tante Meli pergi untuk makan siang, dia meminta izin untuk masuk dan yang dilakukannya adalah memandangi sosoknya yang terlelap seperti biasa.

Laki-laki itu mengembus napas pelan seraya menyandarkan punggung pada kursi yang didudukinya.

"Maaf karena datang terlambat, dan nggak bisa menyelamatkan Baby A." Lelaki itu bergumam. Rasanya masih sesesak ini ketika mengingat kepergian bayi mereka. Dia yang tidak mengandungnya saja sesakit ini, lantas bagaimana dengan Meisie?

Sungguh dia sangat rindu berbincang dengannya, tetapi ia takut. Meski Aksel dan Tante Meli banyak bercerita mengenai kondisi Mei yang sudah lebih baik, ia tak ingin merusak mood-nya atau bahkan sampai menorehkan luka bagi Mei. Tak perlu diceritakan dengan gamblang pun, ia yakin ketika Meisie melihatnya, perempuan itu pasti teringat akan sosok bayi mereka. Pasalnya, yang ia rasakan juga seperti itu.

MY JOY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang