My Joy - 36

17.3K 2.3K 1.4K
                                    

Semoga masih bangun🤭

Hai, iya nggak sih kalo sebelumnya aku udah kasih tahu Rasi sama Sarah di mana? Aku ...  jujur lupa😌 🤭🤣yang masih inget bisa kasih tahu aku ya!😘

Btw temen2 yang mau tahu info2 terbaru dari aku, silakan follow Instagram aku aja ya biar nggak ketinggalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw temen2 yang mau tahu info2 terbaru dari aku, silakan follow Instagram aku aja ya biar nggak ketinggalan. Lebih enak ngasih info di sana daripada di sini. Kita juga lebih mudah buat ngobrol. Salah satunya info mengenai kenapasih aku blm lanjut UNIMAGINABLE MARRIAGE. Aku udah share alasannya di instagram hehe🤭 yang ngikutin aku pasti udah tahu ya.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Meisie menutup pintu dengan pelan, usai tiba di rumah dengan taksi online yang dipesannya. Memilih untuk mendudukkan diri di sofa ruang televisi, alih-laih langsung menuju kamar. Rasanya kakinya begitu pegal-pegal, padahal ia hanya jalan-jalan sebentar.

Menarik dan mengembuskan napasnya dengan teratur, telapaknya turut bergerak mengelus perutnya yang sekarang sudah terlihat membuncit dengan jelas seakan membuktikan bahwa di dalam perutnya ini memang benar-benar ada malaikat kecilnya yang tidak berdosa.

"Kamu lihat, tadi ada papa," gumamnya, dan kemudian merasa kesal sendiri saat mengingatnya.

Bersyukurnya, ia bisa menahan diri untuk tidak begitu memperhatikannya. Ia rasa, usahanya sudah cukup berhasil untuk membuat orang itu lenyap dari pikirannya. Setidaknya ia bisa membuktikan pada laki-laki itu soal ucapannya. Sikap dan mulutnya jelas harus sejalan, kan?

Saat dia menolak lamaran laki-laki itu, maka dia pun harus memberikan jarak. Ia ingin memberi Elang pengertian. Bagaimana rasanya menginginkan tanpa diinginkan.

Berhari-hari memikirkannya, ucapan laki-laki itu terasa tidak main-main. Ayolah, mereka tidak hanya mengenal satu atau dua hari.

Lagi, embusan napas pelan keluar dari mulutnya. Celingukan sendiri saat menyadari suasana rumahnya yang terasa sepi. Ayahnya berada di bengkel depan, tetapi dia tidak menemukan ibunya. Dia juga lupa untuk menanyakan keberadaannya tadi. Pasalnya sang ayah tampak sedang sibuk mengobrol dengan orang, terlihat serius juga dan ia tentu tak ingin menganggunya.

MY JOY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang