chapter 2

79 7 2
                                    

sesampainya Manda di kelas, dia langsung duduk dan menatap sekitar lalu memikirkan kejadian tadi yang baru saja ia alami, kenapa Naufal bisa segitunya sama dirinya bahkan dia saja hanya tau nama Naufal namun untuk mengenal rasanya hanya buang² waktu saja. lepas dari lamunannya dia baru sadar bahwa Eva teman sebangkunya baru datang.

"bengong aja Lo" ucap Eva yang melihat temannya sedari tadi hanya melamun

"suka-suka gue lah" ucap Manda tanpa menatap Eva karena ia masih memikirkan kejadian tadi yang membuat dirinya tidak habis pikir, kenapa harus Naufal.

"gue mau cerita sama Lo va, tapi gue harap lo bisa jaga rahasia" ucap Manda meyakinkan dan menatap serius Eva.

"iya yaelah lo kaya baru kenal gue aja si nda" ucap Eva sambil menyenderkan dirinya ke bangku yang ia duduki.

"jadi gini..." setelah bercerita dan Eva langsung mengerti.

"gue yakin banget kalo Naufal suka sama Lo nda, nah Naufal kan temenan sama Al, coba deh nanti gue tanya ke Al" ucap Eva yang diangguki Manda.

setelah beberapa menit akhirnya teman²nya yang lain pun datang kecuali Elsa. iya Elsa tidak masuk karena alesannya, katanya si sakit padahal hanya flu biasa memang anaknya yang aneh dan lebay.

setelah melalui beberapa mata pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

'kringgggggg, kringgggg' (bel istirahat)

"gaes gue laper banget" ucap meta sambil memegang perutnya.

"sama gue juga, cacing² diperut gue udh pada bawel kaya Elsa" ucap Eva sambil tertawa

"yaudah yok va, gausah nungguin Manda dia mah lama" ucap meta sambil menggandeng lengan Eva lalu menatap Manda sinis.

"lah nih anak ngapa coba, eh meta kecil gue jga ga berharap ditungguin sama Lo" ujar Manda tegas

"bodoamat" ucap meta dan pergi bersama Eva sambil menjulurkan lidahnya

"yeee dasar bocah tua" jawab Manda dengan muka datar

"nan ayo kantin" ajak Manda dan tidak ada tanggapan dari Kinan sedikitpun.

"Kinan Lo mau kekantin apa ngga? hah? Lo mau gue tinggalin atau gue tungguin babi!" ucap Manda marah dengan menyilangkan kedua tangannya  didepan dada

"eh iya sabar Napa nda, ngegas mlu Lo mah" ucap Kinan sambil memutar bola matanya

akhirnya Manda dan kinan pergi  ke kantin, kecuali Lia, katanya si lagi ga mood buat makan, jadi ya kita cuman mengerti aja kalau diusik yang ada kita semua sedang berada dalam masalah.

sesampainya dikantin terlihat dibangku pojok kantin sudah ada Eva dan meta, tapi mereka tidak hanya berdua. iya, mereka bersama Naufal end geng, ini yang membuat Manda malas.

kenapa ada dia si ya Allah (batin Manda)

"haii gais" ucap Kinan sambil tersenyum lebar, dan tiba merubah raut mukanya menjadi datar karena ada seseorang disana. iya, disana ada Rio yang sedang mengunyah kan es batu.

"Al kamu udh mesen makan?" tanya Eva kepada Al sang kekasih"

"udh va, knp emng?" jawab Al bingung karena tidak biasanya cewenya ini menanyakan hal seperti ini.

"kalo makanannya udah Dateng kita pindah kesana ya aku mau nanyain sesuatu sama kamu" ucap Eva sambil menunjuk bangku yang akan dia duduki bersama Al nanti.

"ohh yaudah iya Eva" senyumnya berkembang dan mengacak² rambut Eva.

"ihh berantakan lah Alll" jawab Eva sambil mengerucutkan bibirnya dan menyilangkan tangannya didepan dadanya.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang