Chapter 27- menerima kenyataan

53 3 0
                                    

Dikhianati oleh seseorang paling berharga adalah Luka terhebat yang pernah Aku terima.

Maaf jika pada akhirnya kamu menemukanku sebagai seseorang yang berbeda Dari sebelumnya.

Sebab meski telah kucoba untuk kembali percaya, nyatanya hatiku belum benar-benar bisa melakukannya.

Mutiara Alamanda Handini Dirgantara✨

***

Manda berlari disepanjang koridor. Dalam keadaan pipi yang sudah basah. Ia hanya butuh Kamar untuk saat ini. Sesampai diparkiran Rio sudah menunggu Manda. dengan cepat Manda menghapus kasar air Mata yang masih jatuh. Segera tersenyum agar Rio tidak mengetahui itu.

"lama banget si nda" ujar Rio.

"eh iya maaf, tadi kebelet gue" ujar Manda sambil cengengesan.

"eh tar dulu, kok Mata lo bengep gitu si? lo abis nangis?" Tanya Rio sambil menunjuk Mata sembab Manda. Manda menggelengkan kepalanya.

"engga Yoo, udah ah ayok pulang" ujar Manda yang langsung masuk ke Mobil Rio. Rio menatap Manda dengan tatapan bingung. Ada apa dengan sepupunya ini.

Selama diperjalanan, cuman hanya keheningan yang menemani Manda Dan Rio. Tidak Ada yang ingin membuka suara. Namun rasanya Rio sangat penasaran kenapa dengan sepupunya ini.

"lo kenapa nda? cerita aja sama gue" ucap Rio.

"gue gapapa Yoo" ujar manda yang fokus menatap jendela.

"yaudah kalo Kaya gitu gue bilangin ayah ya? kalo lu nangis" ancam Rio. Manda menoleh cepat. Sebenarnya Manda tidak ingin memberi tahu Rio. namun ancaman Rio membuat jiwa Manda menciut, Karena jika fernan tahu bisa-bisa fernan akan mencari siapa yang membuat gadis itu menangis.

"gue putus yo" ucapan Manda membuat Rio kaget. Dan terdiam begitu saja. Secepat itukah naufal mengambil keputusan? Apakah naufal tidak memikirkan perasaan sepupunya ini? Ya tuhan Ada apa lagi ini.

"ko diem si? tadi nanya, udah dijawab malah diem" ujar Manda bingung melihat sepupunya ini terdiam.

"hah? engga, gapapa. Kok bisa lo putus sama naufal?" Tanya Rio berusaha tidak mengetahui apapun.

"kata dia...." ucapannya terjeda sebentar "dia ga mau punya pacar anak pelacur Kaya gue, dia juga udah ga Sayang sama gue" ucap Manda menatap lurus jalanan. Sedangkan Rio menatap manda dengan tatapan kaget saat mendengar bahwa naufal mengatakan Manda adalah anak pelacur. Kenapa Naufal harus mengatakan hal yang membuat sepupunya ini sakit hati? Rio tidak bisa tinggal diam.

"udah ga usah dipikirin lagi" ucap Rio menenangkan Manda. Manda hanya mengangguk pelan.

***

Manda Dan Rio telah sampai dirumah. Manda pun bergegas masuk ke rumah dan pergi ke kamarnya.

"mau makan dulu ga nda?" Tanya Rio lantang yang melihat Manda berlari ke Kamar.

"engga yo, belom laper" ucap Manda lantang seraya berlari kecil menaiki anak tangga.

Manda sampai dikamar, dia menutup pintu dan merebahkan dirinya dikasur. Dia tidak ingin menangis cuman Karena orang yang selalu menyakiti hatinya. Manda mengambil benda pipihnya disaku seragamnya, Dan mengetikkan Nama orang yang akan ia telpon.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang