chapter 4 sesak!

47 5 3
                                    

ketika Manda memasuki kelas, disana sudah terlihat, Elsa, Kinan, dan meta tidak dengan Eva dan Lia, mungkin mereka sedikit terlambat.

"Lo tumben datengnya agak siang" ucap Elsa heran kepada Manda

"iya gara² Naufal" ucap Manda mendengus kesal

"lah kenapa Naufal? btw lu berangkat bareng Naufal?" ucap meta penasaran

"hmm, dia jemput gue tadi pagi, tapi nyetirnya pelan banget, itu yang buat gue Dateng agak siang" ucap Manda kesal

"cie cie, Naufal baru kali ini luluh sama cewe modelan kaya lo" ucap Elsa asal

"bacot sa, mending Lo sakit aja" ucap Manda sambil memasang airpods ditelinganya.

"ihh lo mah gitu nda" ucap males Elsa lalu melengoskan mukanya

"gaesss tau ga siii anak barunya itu pindahan dari SMA Bunga Bangsa, yang terkenal dengan orang² yang ganteng dan cantik" kagum seorang Meta sambil senyum² sendiri dan mulai halu.

(perkenalan anak baru)

Brian Husein biasa dipanggil bian, cowo tampan pindahan dari SMA Bunga Bangsa, mempunyai sikap yang dingin dan juga cuek, namun untuk orang² terdekatnya dia terlihat sama saja seperti laki² yang berandal lainnya, dia terkenal karena warna bola matanya, iya bisa dibilang dia blasteran, indo-australia. udah cukup ya perkenalannya kita lanjut lagi.

"yaudah gebet lah met jangan ngehalu aja" ucap Kinan memberi saran sambil tersenyum dan mengangkat² kedua alisnya.

"selow aja nan gue bakalan gebet" gaya andalannya keluar yaitu kepercayaan dirinya.

sedang asik berbicara dan tiba² Eva datang.

"hadeuh gue kira, gue telat" ucap Eva sambil mengatur nafasnya karena habis lari karena takut terlambat. iya, Eva adalah siswi pintar dikelas kita. beberapa menit berlalu bel masuk berbunyi. dan pelajaran pun dimulai, disaat pelajaran fisika semuanya terlihat malas. seperti Manda dan juga meta yang malas mendengar ocehan dari guru fisika. meta yang mengeluarkan novel langsung membacanya sedangkan Manda memasang airpods ditelinga ya lalu menelungkupkan palanya diatas tangan yang dilipat diatas meja.

setelah 2 jam pelajaran fisika akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"gais gue mau makan ada yang mau ikut?" ucap meta

"ayo sama gue" ucap Manda dan langsung merangkul meta.

baru saja ingin keluar kelas sudah ada Alvaro di depan kelas. yang membuat langkah meta dan Manda berhenti.

"man panggilin Eva dong" ucap Al meminta tolong

"evaaaaaa ada Alll" teriak Manda ke arah Eva. Eva yang mendengar langsung kaget dan kesal dengan tingkah teman satunya ini.

"berisik nda puyeng gue" ucap Eva sambil menutup kupingnya. dan Manda hanya cengengesan.

"kenapa Al?" ucap Eva karena bingung pacarnya ini menghampirinya ke kelas, biasanya langsung bertemu dikantin

"nanti pulang sekolah aku mau ngomong sama kamu" ucap Al yang terdengar serius.

"hmm, serius banget ya?" ucap Eva dan mendekatkan mukanya lalu menatap serius Al.

"iya" jawab dingin Al kepada Eva yang hanya dibalas anggukan oleh Eva

"nanti pulang sekolah aku tunggu di taman sekolah" ucap Al lalu meninggalkan Eva begitu saja.

entahlah rasanya dada Eva sangat sesak melihat sikap kekasihnya yang tiba² dingin kepadanya.

jahat Lo Al (batin Eva) sambil melihat kepergian Al

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang