chapter 3 salah paham?

68 7 3
                                    

"gue mau jaga lo nda" ucap pelan Naufal

tidak sengaja Manda mendengar.

makasih fal (batin Manda)

setelah beberapa menit perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah Manda yang terlihat cukup sepi.

"Lo sendirian nda dirmh?" ucap Naufal penasaran

"ngga, paling didalem ada bibi" ucap Manda sambil tersenyum tipis

"yaudah gue pulang ya, kalo ada apa² Lo bisa kabarin gue" ucap Naufal lalu tersenyum dan memundurkan motornya dari pekarangan rumah Manda

"fal" panggil Manda yang membuat Naufal berhenti memundurkan motornya

"knp nda?" ucap Naufal sambil mengembangkan senyumnya.

"makasih udah anterin gue pulang, hati-hati" ucap manda yang membuat dirinya salah tingkah dan senyum

bukannya melanjutkan memundurkan motornya namun Naufal malah turun dari motor dan..

"sama² nda, seneng bisa liat lu senyum" ujar Naufal yang membuat Manda blushing, dan salah tingkah.

"gue pulang dulu ya, jangan kangen" ucap Naufal sambil mengelus halus rambut panjang Manda.

"hm, iya" ucap Manda beserta anggukan

entah Manda harus merasakan apa, namun rasanya ia tidak bisa berhenti tersenyum untuk hari ini. iya, semuanya karena cowo aneh itu.
sedangkan ditempat lain ada kedua pasang mata yang lagi mendudukan dirinya dicafe, iya, dia adalah Kinan dan Rio.

"Lo mau ngomong apa?" tanya Kinan kepada Rio

"jujur ya gue malu banget nan" ucap Rio sambil mengusap keras kepalanya sendiri

"udah si to the point aja" ucap Kinan yang sudah gemas melihat kelakuan laki² itu.

"Lo mau ga jadi cewe gue?" ucap Rio sambil memegang kedua tangan Kinan, baru saja ingin dijawab tiba-tiba Rio berbicara.

"gue tau mungkin ini terlalu cepet buat Lo, tapi jujur, gue ga mau keduluan Ama yang Laen, plis jangan bikin gue sedih" ucap Rio, Kinan heran dengan sikap Rio, ia mengenal Rio karena kecuekannya, namun kenapa dengan ia Rio menjadi lebih lembut.

"iya gapapa, gue ngerti, iya gue nerima Lo" ucap Kinan sambil tersenyum dan menatap Rio

"gue ga janji bisa bahagiain Lo, tapi gue usahain bakalan ngebuat lu nyaman kalo dideket gue" senyuman yang Rio kasih membuat Kinan ikut tersenyum juga.

"sekarang adanya cuman aku-kamu ga ada gue-elo" ucap Rio sambil mencubit pipi Kinan

"iyaaa" hanya itu yang bisa iya jawab, entahlah dia sangat senang karena melepas kejombloannya itu.

"yaudah yuk pulang" ucap Rio yang senantiasa sangat lembut dan menghargai wanita yang ada didepannya itu.
hanya anggukan yang diberikan Kinan.

waktu menunjukan pukul 18.30 WIB dan Manda terbangun dari tidurnya, bahkan ia belum sempat ganti pakaian dari sepulang sekolah tadi, sungguh Naufal membuat Manda melupakan segalanya.

"hoammmm, jam berapa sii?" ngaungan singa yang dikeluarkan Manda.

"ya ampun gue tidur lumayan lama juga ya, mana belom ganti bajuuu, hadeuh" ucapnya sambil menepuk jidatnya sendiri.

Manda pun membasuhkan dirinya dikamar mandi dan tidak lama Manda keluar dan merapihkan dirinya memakai pakaian biasa, dia memakan hotpans dan juga baju kaos yang terlihat besar. tidak lama bibinya mengetuk pintu kamar Manda dan Manda pun membuka pintu kamarnya.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang