ga semua hal harus diperlihatkan kepada dunia.
Bel istirahat berbunyi, dan semua siswa berlomba-lomba untuk ke kantin, karena semakin lama kantin akan semakin ramai.
"ada yang mau ke kantin?" tanya meta
"dluan aja met" ucap eva.
"iya lo dluan aja sono cil" ucap Lia dengan melambaikan tangannya tanda mengusir.
"huft yaudah!" ucap meta kesal.
Meta yang memasang muka kesal dan bete, ia berjalan sambil menunduk, namun langkahnya terhenti karena ia melihat bayangan. Meta pun mengangkat kepalanya dan ia menemukan laki-laki sedang memperhatikannya, yaitu Brian.
"knp?" tanya Brian sambil mengangkat alisnya sebelah.
"gapapa" ucap meta sambil mengerucutkan bibirnya.
"ko sendiri, yang lain?" tanya Brian
"ga tau, pada ga mau ke kantin" ujarnya kesal.
"yaudah Ama gue aja" ucap Brian lalu menarik meta agar ikut dengannya ke kantin, meta yang melihat langsung reflek antara kaget dan senang.
iss Brian jangan gini dong nanti kalo gue baper gimana? ahhhhhh (batin meta)
"yaudah baper kan gue tanggung jawab" ujar Brian, membuat meta melotot karena tidak percaya. Padahal dirinya sedang bergumam dengan pikirannya.
Brian aneh bgt si ko dia bisa tau isi otak gue (batin meta lagi.)
"gue ga aneh metaaa" ucap Brian masih menarik meta.
"ko lo tau si apa isi pikiran gue?' tanya meta bingung
"jangan kan isi pikiran, isi hati lo aja gue tau" ucap Brian sombong
Meta yang mendangar itu langsung berhenti dari langkahnya. Brian yang tadinya melangkah juga ikut terhenti karena gadis itu berhenti mendadak
"apa emngnya?" tanya meta sambil menyilangkan tangannya didepan dada.
"gue" ucap Brian sambil menatap meta
"sotau" ucap meta sambil menjulurkan lidahnya.
"emang tau" ucap Brian dengan pedenya.
"nyebelin banget si lo" kesal meta.
"gapapa yang penting ngangenin" ujar Brian sambil tertawa geli.
"isss" jawab Meta kesal.
M
ereka pun melanjutkan langkah ke kantin tapi tidak bergandengan lagi, hanya saja mereka berjalan samping-sampingan.
Mereka pun memesan makanan dan duduk dibangku kantin paling pojok. Meta dan Brian Sedang menikmati makanan, tiba-tiba Naufal dkk datang.
"weyy lo berduaan aje nih" ucap Ali dengan muka songongnya.
"sirik aja Lo li, makanya punya pacar ajak makan, ini mah kaga, so jaim lo kambing" ucap Al dan yang lain ikut tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's you
RandomSegerombol laki-laki yang berwajah dingin dengan ketampanannya yang membuat gadis meleleh, namun sayangnya laki-laki itu sudah memilih gadis yang pantas untuk dijadikan masa depannya. ;)