Chapter 23-musuh baru

37 4 0
                                    

Sudah seminggu berlalu kepergian ibu Manda. Manda masih mengurung diri dikamar, bukan karena depresi atau apapun itu namun karena Manda membutuhkan waktu. Dia masih belum percaya, rasanya baru kemarin Manda melihat ibunya tersenyum namun sekarang hanya sebuah ingatan yang membuat Manda menangis. Sudah hampir 2 hari Manda tidak ingin keluar kamar, bahkan Manda pun belum makan selama 2 hari itu.

"nda" panggil Naufal yang menunggu didepan kamar

"gue mau sendiri pal, gue butuh waktu" ucap Manda dari dalam kamar.

"tapi ga gini nda caranya, dengan cara lo nyiksa diri kaya gini ga akan ngebuat semuanya balik. Gue tau lo butuh waktu tapi bukan menyendiri gini. Seharusnya Lo bisa bahagia, kalo Lo kaya gini yang ada Lo bikin Tante Wulan tambah sedih disana" ucap Naufal yang terduduk didepan pintu kamar Manda. Tak ada jawaban apapun dari Manda. Seketika pintu kamar yang Naufal senderkan terbuka. Naufal langsung bangkit dan berdiri.

"maaf" lirih Manda

Naufal mengembangkan senyumnya dan menarik Manda ke dalam pelukannya "ga ada yang perlu dimaafin, gue sekarang disini buat Lo gue bakalan bahagiain Lo dengan cara gue. Gue akan menjaga apa yang udah jadi milik gue" ucap Naufal lembut dan mengusap pelan rambut Manda.

Manda dan Naufal sedang makan dimeja makan rumah Manda. Disana tenang dan hening, cuman hanya ada suara ketukan sendok dan garpu yang beradu dengan piring. Sampai akhirnya Manda telah menghabiskan makannya.

"mau jalan-jalan ga?" tanya Naufal

"kemana?"

"kemana aja, biar Lo ga dirumah terus"

Manda menghela nafas pelan dan mengangguk "gue ganti baju dulu" Manda langsung bangkit dan berlari kecil menaiki tangga untuk ke kamar. Naufal menunggu Manda diruang tamu. tidak Sampang 20 menit Manda sudah turun dengan memakai sneakers berwarna putih, celana kulot dengan motif garis berwarna putih dan dasar celana berwarna nevy, serta atasan kaos berwarna abu-abu tidak lupa dileher ia pakaikan kalung.

sedangkan Naufal hanya memakai Hoodie putih dengan tulisan star wars, celana jeans hitam, dan disertai topi yang ia pakai berwarna hitam.

***

"eh Yan aku mau post foto, menurut kamu yang mana yang bagus" tanya meta sambil memperlihatkan layar ponselnya yang terdapat beberapa foto dirinya.

Brian melihat dan pura-pura berfikir "hmm, yang mana aja asal jangan yang terlalu cantik" ujar Brian yang membuat meta memutar bola matanya malas.

"aku serius yan"

"kamu mau aku seriusin?"

"tau ah"

Brian terkekeh melihat kekasihnya ini marah karena hal sepele. "yaudah yang ini nih" ujar brian menunjuk salah satu foto yang meta perlihatkan.

"okee, aku post" ucap meta sambil memamerkan giginya.

***

Karena malam ini adalah hari Sabtu dan sering disebut malam Minggu, jadilah anak muda berkeliaran. Entah apa yang spesial dengan malam Minggu tapi mungkin karena besoknya hari Minggu (hari libur) maka semuanya bebas keluar rumah dan ya menghabiskan waktu bersama dengan orang yang spesial apapun itu mau itu kekasih, keluarga, teman atau semacamnya.

Eva, Al, Kinan, dan rio sedang berada di salah satu cafe hits di Jakarta, mereka memang sudah janjian untuk berkumpul. Sebenarnya mereka sudah mengajak yang lain, tapi Manda dan Naufal ingin menghabiskan waktu berdua. Begitupun dengan meta,Brian,Ali,dan Lia jadi alhasil mereka hanya berempat.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang