Aku disini.
Menunggu jawaban atas semua harapanku.
Berharap tuhan akan mendengar harapanku.
Aku tetap menunggu sampai waktu menjawab semua.
Menunggu jawaban dari harapan yang akan menjadi nyata.-Elsa Frastika
***
Sekarang adalah hari jumat. Hari dimana Meta masuk kembali ke sekolah. Muka cantiknya itu sudah siap untuk tersenyum kepada matahari dan juga awan diluar sana. Meta sudah duduk diteras, menunggu sang empu menjemputnya. Ia bersenandung kecil sambil memainkan jari-jarinya.
Sudah 5 menit Meta menunggu, akhirnya yang ditunggu pun datang. Dengan memakai helm full facenya berwarna hitam, dan memakai jaket jeans pemberian dari Meta. Katanya 'meta ngasih ini buat Brian, biar kalo brian lagi make ini, Kaya dipeluk meta'.
Meta menghampiri Brian, ia tersenyum senang karena akan bertemu dengan sahabat-sahabatnya.
"lama ga?" Tanya Brian yang hanya membuka kaca helmnya. Meta menggelengkan kepalanya dan naik ke motor Ducati kesayangan Brian itu.
"udah siap tuan putri" ucap Brian sambil menengok seraya berbicara dengan meta.
"siap pak Bos" ujar meta semangat. Brian terkekeh kecil dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
-------
Kini dikelas XI-IPA1 sudah banyak murid berdatangan. Termasuk Manda dkk, kecuali Meta dan kinan.
"nda" panggil Eva. Kini Manda sedang memakan roti yang ia bawa dari rumah. Karena Reza menjemputnya terlalu pagi.
"apa?" Tanya Manda tanpa menoleh, dan masih fokus pada makanannya itu.
"lo ama Rio, siapa duluan Yang berangkat?" Tanya Eva.
"gue" jawab Manda singkat.
"tumben" balas Eva.
"Reza kepagian jemputnya. Makanya gue dateng pertama tadi" ucap Manda yang sudah selesai memakan roti.
"ohh gitu. Ya bagus dong, Ada kemajuan" ujar Eva. Manda memutar bola matanya malas.
"bagus darimana. Dimana-mana orang kalo bawa pacar dijaga. Lah gue diajak ngebut" ujar Manda semangat dan penuh emosi. Eva tertawa mendengar itu.
"masa seorang Manda takut diajak ngebut-ngebutan" bukan Eva yang membalas melainkan Lia.
"gue ga takut, tapi masih pagi woyy. gue jadi naber gara-gara kedinginan" ucap Manda sedikit menaikkan nada suaranya.
"haii gaesssss" Sapa Meta yang baru saja sampai kelas.
"widihhh bocil dah masuk nih" ucap Elsa. Meta tertawa kecil.
"iya dong. Gue bosen banget dirumah sakit!" ucap Meta semangat.
"harusnya lo seneng met. Kan Yang jagain bebep brian" goda Lia.
"iss apasi. Eh iya kinan mana?" Tanya Meta.
Mereka baru sadar dikit lagi Bel masuk akan berbunyi. Dan sahabat satunya ini tak kunjung datang. Manda khawatir jika terjadi sesuatu kepada kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's you
RandomSegerombol laki-laki yang berwajah dingin dengan ketampanannya yang membuat gadis meleleh, namun sayangnya laki-laki itu sudah memilih gadis yang pantas untuk dijadikan masa depannya. ;)