Chapter 31-lapangan

47 6 1
                                    

Perancis? (batin seseorang)

"lumayan kayanya kalo gue gebet" ujar Iman

"yeehh lo mah maunya" ucap Ali

"gue bosen jomblo mulu" ujar Iman

Manda yang sedari tadi memperhatikan raut wajah Reza pun menyerngitkan keningnya heran. Sebab saat meta membicarakan anak baru itu Reza menunduk. Ada apa dengan dia? apakah dia kenal?.

"lo kenapa diem?" Tanya Manda pada Reza.

"hah?"

"CK! budek" ujar Manda seraya memutar bola matanya malas.

"kenapa?" Tanya Reza.

"lo kenapa diem aja?"

"suka-suka gue" jawab Reza seperlunya. Manda rasanya kesal sekali dengan setiap respon Reza.

"terserah" ujar Manda kesal.

"nda, Ayo ke kelas dikit lagi masuk" ucap Eva kepada Manda.

"Ayo" ujar Manda.

"Kita duluan ya" pamit Elsa kepada yang lain.

"iyaa Kita belakangan" ujar Ali yang sedang bermain game diponselnya.

"meta" panggil Brian. Mendengar namanya dipanggil, meta langsung menoleh.

"hmm?" balas meta seraya tersenyum.

"pulang Aku ga bisa nganter kamu" ujar Brian membuat meta menyerngitkan keningnya

"kenapa?" Tanya meta.

"Aku mau ke rumah tante aku" ujar Brian

"oh yaudah gapapa ko" jawab meta.

"tapi ga sendiri" ucap Brian.

"sama siapa?" Tanya meta.

"nanda"

Deg!

Entah kenapa meta masih tidak suka dengan Nama itu. Namun bagaimanapun ia tidak bisa egois.

"oh oke. gue duluan ya" pamit meta kepada para laki-laki yang Ada disana.

"iya cil. Bae-bae kesandung" ujar Ali yang masih fokus kepada ponselnya. Meta memutar bola matanya malas Dan langsung pergi meninggalkan kantin.

Meta berjalan sendiri disepanjang koridor sekolah, sebab saat ia dipanggil Brian teman-temannya meninggalkan ia sendiri. Jadilah sekarang ia menuju kelas sendiri.

Brukk

Tubuh meta jatuh ke lantai koridor. Seperti Ada yang menabrak dirinya. Namun bukan tembok.

"ehh maaf ya" ujar seorang gadis yang jongkok untuk membantu meta.

"iya gapapa kok" ucap meta yang masih merapihkan seragamnya.

"gue boleh nanya?" Tanya gadis itu membuat meta menoleh.

"hmm, boleh ko" ujar meta

"ruang kepala sekolah dimana ya?" Tanya gadis itu yang memakai baju bebas.

"Dari sini lo lurus aja nanti lo ke kanan abis itu ketemu Ruang TU nah disampingnya Ruang kepala sekolah" jawab meta menjelaskan.

"ohh oke, makasih ya" ujar gadis itu yang dibalas anggukan dan senyuman oleh meta.

Gadis itu yang dilihat meta langsung pergi meninggalkan meta.

"kayanya itu anak baru yang banyak diomongin" gumam meta.

"ah bodoamat dah" ujar meta yang seraya menggelengkan kepalanya cepat.

Meta berjalan menuju kelasnya. Setelah berjalan gontai meta akhirnya sampai dikelas.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang