chapter 8- bucin.

47 6 0
                                    

Bel pulang sekolah pun berbunyi dan para siswa dan siswi keluar dari kelasnya masing-masing.

"nda ayo pulang" ajak Eva

"iya va" jawab Manda

Ketika keluar kelas dan melewati koridor sekolah, Manda dan Eva pun sampai diparkiran. Disitu terparkir mobil kesayangan Eva.

Baru saja ingin membuka pintu mobil, tiba-tiba ada seseorang memanggil Manda. yaaa siapa lagi kalau bukan Naufal.

"huft, va lo balik aja biar Manda sama gue" Eva yang mengerti hanya mengangguk dan masuk kemobil lalu meninggalkan keduanya.

"gue bawa mobil, hari ini panas banget, gue ga mau Lo kepanasan" ucap Naufal sambil mencubit pipi manda. "udh yuk" ucap Naufal dan diangguki Manda.

(pengenalan pemeran baru)

Rafa Febrian biasa dipanggil Rafa, dia tidak tampan namun manis, kulitnya yang sawo matang membuat dirinya terlihat lebih manis, rambutnya yang rapih, dan senyum ramahnya, dia adalah teman masa kecil Ali. Mulai besok ia akan pindah ke SMA Nusa Indah. Itu adalah sekolah Ali dkk.

Rafa Febrian

Cukup ya perkenalannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cukup ya perkenalannya.

***

Eva yang tiba dirumah dan merasa cukup lelah hari ini, ia pun masuk kamar dan merebahkan dirinya. Rasanya ia ingin memejamkan matanya sejenak ingin mengistirahatkan tubuhnya. Ia pun tertidur.

Beberapa jam ia tidur. Lalu ia terbangun, ia terkejut dengan kedatangan laki-laki dikamarnya. Itu adalah Al.

"udah bangun?" pertanyaan konyol.

"Lo liatnya gue itu melek atau merem?" dengus kesal Eva lalu beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk mandi sore.
Al hanya menggelengkan kepalanya tanpa disadari sudut bibirnya tertarik, senyumnya mengembang setelah melihat gadisnya itu. Namun untuk sementara Eva bukan miliknya. Tetapi untuk hari ini ia akan membuat Eva menjadi miliknya lagi. Al yakin cinta Eva kepadanya belum pudar.

Setelah beberapa menit dan waktu menunjukkan pukul 15.45 WIB. Akhirnya Eva keluar dari kamar mandi itu. Eva yang melihat laki-laki itu masih ada didalam kamarnya hanya memutar bola matanya malas.

"mau jalan-jalan?" tanya Al tersenyum

"kemana?" jawab Eva tanpa menatap Al. Namun ia melihat Al lewat pantulan cermin. Karena iya sedang bercermin.

"kemana aja" jawab Al singkat sambil memainkan kunci mobilnya.

"yaudah" ujar Eva

"gue tunggu dibawah" ucap Al sambil mengelus puncak kepala Eva lalu pergi keluar.

"okeee jantung gue masih ngegantung, dia belom copot, jantung gue cukup kuat, oke tenang evaaa, lo harus tetep keliatan b aja depan dia." ucap Eva sambil menatap dirinya dipantulan cermin.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang