chapter 7- Bullying!

58 6 0
                                    

Tak terasa waktu sudah menjelang pagi, rembulan pun berganti tugas dengan matahari. Sekarang mataharilah yang sedang mengerjakan tugasnya. Entahlah rasa-rasanya matahari sedang berbahagia, karena sinarnya yang cerah sekali membuat hari ini terasa lebih panas dari kemarin.

Manda yang baru saja terbangun karena alarm dari ponselnya. Manda merasa ia masih ingin memejamkan matanya untuk beberapa menit. Sesudah itu Manda langsung bergegas mandi dan mempersiapkan dirinya untuk sekolah. Karena hari ini adalah hari pertama Manda PMS ia merasa pinggangnya sangat sakit, rasanya ingin sekali ia dipijit. Manda berinisiatif untuk berangkat sekolah dengan taksi online. Karena dengan kondisinya ia takut nanti malah membahayakan dirinya sendiri jika harus menyetir mobil sendiri.

***

Sesampainya Manda di sekolah dan melewati koridor sekolah, Manda merasa ada yang memperhatikannya, namun bukan Naufal, melainkan gadis. Dia adalah Kaka kelas Manda. Dia sangat cantik dia adalah Kaka dari Siska. Iya, Siska yang dirumorkan berpacaran dengan Naufal. Namun Naufal tidak mengakuinya.

Ketika Manda sampai kelas sudah terlihat teman satu gengnya, disana ada Elsa, Meta, Lia, Eva, dan juga Kinan. Manda masuk ke kelasnya dan membanting tasnya dimeja, itu membuat semua teman kelasnya menoleh kearahnya, tapi Manda tetap dengan muka cueknya.

"maaf" ucap Manda kepada teman-temannya yang menoleh kepadanya namun datar, hanya anggukan yang dibalas teman-temannya.

"lo kenapa nda?" tanya Eva heran, karena tidak biasanya Manda seperti ini.

"gapapa" balas Manda cuek, sambil memasang airpodsnya ke telinganya.

Eva hanya menaikkan bahunya kepada teman-temannya yang sedang menunggu jawaban tapi sia-sia karena Eva pun tidak tahu.
Ketika semua teman-temannya sibuk dengan ponsel masing-masing, sedangkan meta membuka suaranya.

"gue kemaren jalan ama Brian" ucapnya dan membuat teman se gengnya membulatkan mata.

"serius lo?" tanya Elsa kaget

"iyaa, hmm gue bingung sama perasaan gue" ujarnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"bingungnya?" tanya Kinan penasaran.

"bingung aja, gue ngerasa gue yang kebaperan karna sikap dia, gue kan gatau perasaan dia aslinya Kya gimana ke gue" ucap meta.

"hmm, kalo menurut gue. Seandainya itu cowo udah perhatian dan nunjukin sikap manisnya tandanya dia suka sama lo, tapi gatau juga si" ucap Lia sambil menaikkan bahunya.

"udahlah liat nantinya aja" ucap meta dan diangguki teman-temannya. Mungkin jika teman-temannya menjadi meta juga seperti itu akan merasakan hal yang sama.

Pelajaran pertama dan kedua dikelas Manda kosong, Manda yang daritadi hanya memejamkan matanya dan mendengar alunan lagu dari airpodsnya itu. Tiba-tiba terlonjak kaget karena ada yang menepuk punggungnya. Siapa lagi kalau bukan teman sebangkunya itu Eva.

"knp va?" tanya Manda yang pelan namun terlihat kesal.

"itu didepan kelas ada Naufal" ucap Eva

"ngapain dia kesini?" tanya Manda lagi.

"ga tau katanya mau ketemu lo" ucap Eva tanpa menatap manda. Karena Eva sedang sibuk dengan novel yang ia baca.

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang