Tidak akan pernah aku mengucapkan selamat tinggal jika namamu saja masih memenuhi hatiku.
Aku benar-benar merindukanmu gadis galak.
-Alvaro Maldini
***
Kini Manda dan yang lain sedang menyelesaikan tugas yang diberi oleh Pak Gofur. Karena ini adalah Matematika minat, maka mereka duduk melingkar dengan Manda. Karena memang untuk pelajaran menghitung Manda tidak bisa diragukan lagi. Selain Juara kelas Yang ke-2 setelah Eva. Ia pun sering mengikuti Olimpiade Matematika, Dan sering membawa penghargaan. Entah itu medali ataupun piala.
"nda," panggil kinan yang duduk berhadapan dengannya. Sehabis memberi tugas. Pak Gofur pamit untuk melanjutkan rapat. Mereka tidak bisa bersenang-senang karena Pak Gofur mengancam mereka. Jika mereka tidak mengerjakan, mereka harus membersihkan lingkungan sekolah selama seminggu. Sungguh gila bukan? ya, memang seperti itu.
Manda menoleh ke kinan yang sedang sibuk menyalin jawaban dari bukunya.
"apa?" Tanya Manda.
Karena Eva ditugaskan ikut dengan bu Rina maka dirinya tidak mengikuti pelajaran Pak Gofur ini. Karena beberapa hari lagi akan diadakan pensi untuk mengadakan ulang tahun sekolah. Dan Eva mengikuti rapat itu Karena dia Salah satu orang yang akan tampil.
"Ada yang aneh ga si ama Eva, akhir-akhir ini" ujar kinan seraya mengetuk-ngetuk pulpennya didagunya.
"mungkin" sebenarnya Manda sudah tahu. Tapi Eva selalu memberi teka-teki pada Manda ketika menceritakan masalahnya.
"kemaren gue sempet liat Mobil Eva diparkiran cafe yang Kita datengin" ujar Elsa. Kali ini Manda menatap Elsa bingung.
"maksudnya?" Tanya Manda.
"menurut gue, dia mau ke rumah sakit waktu sabtu kemaren. Tapi dia tau disana ada Al makanya dia ga jadi ke rumah sakit Dan jadinya dia disitu" ujar Elsa.
"lo liat Eva ga dicafe?" Tanya Lia, namun Elsa menggelengkan kepalanya.
"Pas gue masuk, gue ga liat dia sama sekali" ujar Elsa.
"mungkin Pas lo masuk ke cafe dia udah didalem Mobil" ujar Lia Kali ini. Masih masuk akal.
"dia abis nemuin orang mungkin?" Kali ini suara itu dari Manda.
"lo liat ga sa, disana Ada orang yang lo kenal?" Tanya Lia. Lagi dan lagi Elsa menggeleng.
"gue ga liat siapapun Yang gue kenal. Tapi.." ucapannya terjeda. Karena ia masih mengingat-ingat tentang kejadian dua hari yang lalu "oh iya gue inget" ujar Elsa seraya menjentikkan jarinya. "gue inget Pas gue nyamperin Rafa, dimeja itu Ada bekas minuman" ujar Elsa. Kali ini semuanya berfikir lebih.
"masa si Eva ketemuan ama Rafa?" ucap kinan kepada yang lain.
"lagi juga Ada urusan apaan Rafa ama Eva" ucap Elsa bingung.
Manda dan Lia hanya menggidikkan bahunya. Mereka kembali berfikir, namun tidak dengan Manda. Ia hanya berfikir semua teka-teki dari Eva. Ia berfikir bahwa ia seharusnya mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
it's you
AcakSegerombol laki-laki yang berwajah dingin dengan ketampanannya yang membuat gadis meleleh, namun sayangnya laki-laki itu sudah memilih gadis yang pantas untuk dijadikan masa depannya. ;)