8

123 11 0
                                    

"CEK CEK, 123 CEK"

"Selamat datang di... PENTAS SENI sekolah kami!" sambut MC, Rakha.

"Gimana kabar kalian? Hm, pasti baik-baik aja, kan?" Tanya Rakha.

"Tentu saja, Kha! Liat aja para penonton. Semangat banget buat nyaksi'in pentas kita, ya kan?" Timpal seorang lagi yang menjadi MC, Qila.

"Iyaaa!!! "

"Kalau begitu, sebaiknya kita mulai aja acaranya, Kha! " saran Qila.

"Baiklah, untuk penampilan pertama, kita saksikan....."

☜☆☞

Rio nampak serius menyanyikan lagu yang akan dibawakannya.

Puk

"Alamak! Kaget aing! !" Pekik Rio ketika seseorang menepuk bahunya tiba-tiba.

Pelakunya hanya tersenyum kotak nan lebar sesuai khasnya.

"Ya maaf dong. Habisnya lo terlalu sibuk sama lagu itu, sampe-sampe acuhin gue" rengut Arka.

"Iya, iya maaf. Gue lagi latihan biar nanti saat tampil suara gue gak crack" jelas Rio.

"Tapi kan, lo tampil terakhir setelah gue. Napa latihan secepat ini?" Tanya Arka.

"Ck, ya kalo mau yang bagus mesti latihan yang banyak dong. Lo aja yang terlalu santuy" ejek Rio.

"Hehehe, lo benar juga"

Rio memutar matanya jengkel, kemudian lanjut membaca naskah lirik lagu yang dipegangnya.

"Ri, kira-kira gimana reaksi Mama dan Abang-abang pas liat kita nanti?" Tanya Arka.

"Hm, mungkin terpesona liat gue yang kayak malaikat yang turun dari langit" ujar Rio narsis lalu mengambil cermin di sebelahnya.

"Owh, omaigat! Benar-benar bercahaya!" pujinya pada dirinya sendiri sambil mengedip-ngedipkan matanya, sok silau.

Arka memutar bola matanya malas.

"Gimana pun juga gue lebih tampan dari lo! Buktinya orang-orang aja bilang gue terlalu sempurna kek anime" balas Arka menyombongkan dirinya.

"Cih, muka kayak anime aja sudah bangga. Gue donk, yang multitalenta. Dan lagi, gue juga lebih tampan dan manis daripada dirimu" balas Rio sekaligus menyindir.

PLETAK!!! PLETAK!!!!

"Awwhhh!!!"

"BAGOS! BERTENGKAR TEROS! " Tegur Rakha.

"Tapi, Bang. Dia yang ngengganggu lebih dulu!"

"Ngga, dia yang lebih dulu nyombongin dirinya!"

"HUUSSSTT!!! ODAAAHHH!! Kepalaku sakit jika lama-lama disini. Kalau kalian masih bertengkar, jangan harap kalian tampil sebentar" Daann~ , ancaman itu berhasil. Mereka diam sambil menundukkan kepala mereka.

"Nah, begitu lebih baik. Berlatihlah dengan baik. Jangan buat kesalahan di panggung nanti" pesan Rakha lalu meningggalkan mereka setelah mengelus kepala mereka.

☜☆☞

"Ok, penampilan berikutnya dari Arka Guinandra, dengan lagu Sepatu dari Tulus..... Silahkan"

Arka pun naik kepanggung bersamaan dengan turunnya para MC.

Really [Lokal Vers] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang