Incheon Airport, 09:23
Dahyun menggeret koper besarnya di sepanjang koridor bandara. Perasaan bahagia tercipta ketika penyamarannya berhasil, sehingga tak membuat kerumunan manusia yang menghalangi jalannya. Namun rasa kesal juga mencuat tatkala suami menyebalkannya itu tak kunjung menjawab panggilan teleponnya.
Dahyun benar-benar lelah usai menghabiskan berjam-jam perjalanan udara dari Maldives ke Korea, membayangkan tidur di kasur adalah impiannya saat ini. Ia tak mungkin kembali ke dorm Twice. Karena statusnya sudah berubah menjadi istri orang lain, dan ditambah pesan video dari membernya tadi malam bahwa seluruh barang-barang Dahyun sudah dipindahkan ke rumah suaminya.
Itu berarti secara halus dia sudah diusir, benar kan?
Dahyun mengutuk kebiasaan Hanbin yang suka sekali membiarkannya menunggu dan sulit dihubungi. Gadis itu hanya butuh kepastian, apakah akan tetap menunggu, atau pulang dengan taksi ke kediaman Hanbin.
Di sela-sela gerutuannya, seseorang menepuk pundaknya pelan. Dahyun menebak,jika orang tersebut pasti Hanbin. Dahyun memutar tubuhnya cepat dengan raut wajah masam, namun tak lama berubah menjadi wajah terkejut saat mendapati Park Jimin dari BTS tengah berdiri di hadapannya dengan senyum khasnya.
"Hai? Sedang apa?"
Dahyun tersenyum setelah beberapa detik mencerna kejadian saat ini," Aku sedang menunggu di jemput, sunbae. Ohya, bagaimana kau tahu ini aku? Aku pikir penyamaranku telah sempurna" Gerutu Dahyun dan membuat Jimin terkekeh.
"Aku hanya menebak. Awalnya aku ragu, tapi ketika sudah dekat, dan mencium parfummu. Aku langsung yakin, jika kau adalah Dahyun twice" Jelas Jimin dengan bisikan di akhir kalimatnya.
Dahyun mengangguk mengerti.
Jimin menoleh ke kanan dan ke kiri," Manajer mu belum tiba?" tanyanya kemudian.
Dahyun meringis,"aku tidak sedang menunggu manajer, sunbae."
"Lalu, apa?"
Dahyun membutuhkan beberapa menit untuk menjawab pertanyaan Jimin karena malu. " Aku.. aku menunggu di jemput.. suamiku."
Jimin sepertinya melupakan fakta jika Dahyun sudah menikah. Seluruh idol tahu bahwa kepergian Dahyun keluar negeri selama beberapa hari karena akan melangsungkan pernikahan. Dan itu membuat Iclub menggalau selama itu juga, karena beberapa idol pria yang mengaku menyukai gadis itu, merasakan patah hati. Termasuk dirinya.
"A-ah, begitu. Sudah dimana dia?" Tanya Jimin berusaha mengalihkan perasaan tak nyamannya.
Dahyun menggeleng pelan," Dia tak ada kabar, mungkin sedang sibuk?" Ucap Dahyun sambil diselingi senyum.
"Kalau begitu, mau ku antar?"
Hanhwa Galleria Foret, Seoul, 10:07
Jimin membantu Dahyun mengeluarkan koper dari bagasi mobilnya. Kepalanya langsung menengadah kearah bangunan yang menjulang tinggi di depan mereka. "Jadi suamimu tinggal ditempat yang sama dengan GD-sunbaenim dan Lee Sooman-sajangnim?" Tanya Jimin yang membuat Dahyun menatap gedung itu bersama Jimin.
Ditengah perjalanan tadi, Hanbin mengiriminya pesan singkat jika ada rapat mendadak terkait rumor yang tiba-tiba beredar mengenai salah satu artisnya. Hanbin meminta Dahyun agar tak menunggunya dan langsung menuju kediamannya di daerah Seoul timur itu. Awalnya Dahyun ingin melancarkan aksi protes dengan ngambek, tapi buru-buru ia urungkan ketika tahu bahwa ia kini telah tinggal di kawasan yang sama dengan G-Dragon, Lee sooman, bahkan actor papan atas sekelas Kim Soohyun.
Dahyun tau bahwa harga beli apartemen itu kini mencapai 50 milyar lebih. Bahkan bodohnya Dahyun, ia berusaha menghitungnya dengan jari miliknya sendiri saking tak percaya. Dan ketika kakinya sudah mendarat di lobi, Dahyun bisa sedikit tersadar bahwa itu semua tak mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Producer Is My Husband [COMPLETE]
FanfictionDahyun Twice, dihadapkan pada sebuah situasi sulit. Nenek tercintanya mengidap penyakit keras dan divonis tidak akan berumur panjang. Sebagai permintaan terakhirnya, Sang Nenek meminta Dahyun untuk menikah dengan lelaki pilihannya. Apakah Dahyun men...