That Producer Is My Husband [COMPLETE]

Chapter 26 - Pertemuan Keluarga Besar Dahyun

"Percaya saja semua yang saat ini kita jalani adalah alur cerita terbaik yang telah Tuhan tuliskan tempo hari." - Yunhyeong's caption
.

.

.

Setelah tragedi ciuman yang diklaim karena terbawa suasana itu, apakah benar jika mereka bersikap profesional seperti janji mereka ketika di JYP?

Tidak!

Janji hanyalah janji...

Pada kenyataannya mereka tetap bersikap canggung setiap bertemu. Ketika Hanbin akan ke dapur dan melihat Dahyun disana, Hanbin lebih rela berbelok ke balkon dan berpura-pura sedang melakukan pemanasan. Atau ketika Dahyun yang baru saja akan ke ruang tengah untuk mengambil sesuatu, akan otomatis berjalan ke kamar mandi kala pandangan keduanya bertemu. Dahyun lebih mau berlama-lama di kamar mandi tanpa melakukan hal apapun daripada harus bertemu Hanbin.

Secanggung itu.

Tak ada lagi sarapan bersama.

Tak ada lagi kegiatan bersama.

Bahkan untuk memilih cover album saja, Dahyun dan Hanbin lebih memilih untuk memanfaatkan aplikasi tukar pesan daripada bertemu langsung. Pemuda Kim itu bahkan akhir-akhir ini sengaja menginap di kantornya karena tak mau bertemu Dahyun.

Hanbin yakin, hubungan seperti inilah yang seharusnya mereka jalin ketika pertama kali menikah. Tidak perlu bersusah payah berteman hingga menyebabkan suasana penuh kecanggungan seperti sekarang.

Itu gagasannya, dan itu pula harapannya untuk sekarang dan masa yang akan datang hingga kontrak pernikahan mereka berakhir.

Tapi sepertinya dunia dan seisinya tak ingin membuat hal semudah itu untuk Hanbin.

Karena Hanbin baru saja mendapat pesan singkat dari abang iparnya, yang menanyakan apakah ia dan Dahyun akan datang berkunjung ke rumah neneknya, karena ada pertemuan keluarga besar. Abang ipar Hanbin itu mengaku tak bisa menghubungi Dahyun, karena itu ia menghubungi Hanbin.

Gagal sudah!

Semua keinginan Hanbin agar situasi bertahan seperti saat ini, harus musnah karena pertemuan keluarga Dahyun.

Tak mungkin Hanbin bersikap canggung pada Dahyun di hadapan nenek Kim.

Tidak masuk akal mereka terlihat saling mendiamkan satu sama lain di hadapan keluarga besar.

Itu terdengar mungkin, dan masuk akal, jika Hanbin ingin nenek Kim segera menutup usianya.

Dan dia tidak sejahat itu.

Hanbin masih punya otak dan hati.

Jadi hal pertama yang akan ia lakukan adalah, pulang ke apartemen dan berkemas secepat yang ia bisa.