Kita sekarang begini terus, ya? Aku akan terus genggam tangan kamu, tidak akan aku lepas, sampai kamu sendiri yang melepaskan. Kita akan terus bersama, kan? Aku tidak akan melangkah kedepan atau kebelakang sendirian, jika bukan kamu yang menyuruh. Aku, akan terus disini, bilang : aku cinta kamu, sampai kamu yang minta aku berhenti. - Dahyun's caption
At Sungai Han
Dahyun menatap riak sungai yang selalu gembira ditemani angin malam. Senyum tipis tercetak di wajahnya meski raut murung masih begitu ketara. Ia sudah menghabiskan se-cup ramyeon pedas dan sekotak susu untuk menemaninya malam ini. Dahyun berencana akan kembali terlambat ke apartemen Bobby. Lagipula, tak akan ada orang yang menunggunya disana. Ponsel miliknya pun telah Dahyun non-aktifkan sejak kemarin. Ia benar-benar sedang tak ingin diganggu siapapun.
Hanbin nyaris akan memekik kegirangan kala melihat siluet Dahyun duduk di bangku yang sama saat ia mengajaknya kesini tempo hari. Dengan secepat kilat, Hanbin berlari kearah gadis itu lalu tanpa permisi, memeluk tubuh mungil Dahyun erat.
Dahyun berencana akan teriak saat dirinya dipeluk pria asing, tapi mendadak lidahnya kelu saat mencium parfum yang sudah dua hari ini membuat rongga dihatinya kosong.
Hanbin melepas pelukan eratnya lalu menatap wajah Dahyun," kenapa kau menghilang? Kau ingin membuatku mati muda?!" Hardik Hanbin.
Dahyun yang masih mencerna kondisinya malah salah fokus dengan memperhatikan kemeja Hanbin yang sudah basah dibagian dada keatas serta rambutnya yang sudah acak-acakan. Terlihat bahwa pria ini aktif bergerak sehingga berkeringat begitu banyak.
"Kenapa? Kau terpesona lagi pada keringat ku?" Goda Hanbin dan Dahyun mendecih.
"Lalu jika iya, apa kau akan menciumku lagi, sunbae?" Sindir Dahyun, dan tanpa tedeng aling-aling, Hanbin menanamkan kecupan pada bibir merah muda milik Dahyun. Membuat gadis itu melotot sempurna atas tindakan Hanbin barusan.
"KAU?!"
"Aku memang pengecut, Dahyun. Aku menyadarinya. Tapi hari ini, kau menyadarkanku. Bahwa aku tak bisa terus bersembunyi dari kata 'fans'." Ucap Hanbin yang masih membuat Dahyun tak mengerti. "Sudah cukup aku hanya menjadi orang yang berdiri di sudut melihatmu menerima perhatian dari pria lain. Sekarang saatnya aku bergerak."
Dahyun mengedipkan matanya berkali-kali. Ia benar-benar tak paham kemana Hanbin menggiring obrolan malam ini.
"Aku menyukaimu, Kim Dahyun." Pengakuan Hanbin barusan membuat kebingungan Dahyun bertambah. Baru tak bertemu dua hari, Kim Hanbin ini sudah menyatakan cinta. Bagaimana jika ia pergi seminggu?
"Sunbae, coba kau tenang dulu. Mungkin kau sedikit terguncang karena masalah kemarin?" Ucap Dahyun.
Hanbin menggeleng," aku menyukaimu! Aku tak bohong saat di idol room. Aku sangat bahagia nama kita menjadi trending topic saat berita kencan Jennie dan Kai mencuat. Aku selalu senang saat fans mengaku menyukai kita sebagai pasangan. Aku menyukaimu, Dahyun. Kau tak tahu bahwa aku tak tidur setiap malam dalam beberapa hari karena akan menikah denganmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
That Producer Is My Husband [COMPLETE]
FanficDahyun Twice, dihadapkan pada sebuah situasi sulit. Nenek tercintanya mengidap penyakit keras dan divonis tidak akan berumur panjang. Sebagai permintaan terakhirnya, Sang Nenek meminta Dahyun untuk menikah dengan lelaki pilihannya. Apakah Dahyun men...