"Panas banget sih Ren!!!" Nafa sambil hormat di depan tiang bendera dan menghentak hentakkan kakinya
"Emang lo aja apa yang kepanasan, gue juga kali!!" menatap Bendera Merah Putih.
Mereka berdua mendapat hukuman dari Bu Endah yaitu hormat di bawah tiang bendera sampai jam 12.00 Biasanya Bu Endah hanya memberi hukuman untuk mengerjakan tugas matematika lagi di perpus. Tapi mungkin Bu Endah sudah cukup malas dengan Reni dan Nafa yang sering tidak mengerjakan tugas.
○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Dengan raut yang marah "Kalian benar - benar membuat saya malas untuk mengajar!!, kenapa kalian berdua sering tidak mengerjakan tugas dari saya!!, terlebih kamu Reni!!. Apa kalian tidak menyukai saya hingga tidak mengerjakan tugsa dar saya!!."
Mereka serentak menjawa "Ma-maafkan kami bu". lalu Reni "Kami tidak akan mengulangi lagi"
"Kalian berdua saya hukum hormat di depan tiang bendera sampai pulang sekolah di mulai dari sekarang, cepattt!!" tampak kesal
"Bu apa tidak ada hukuman selain harus hormat di bawah tiang bendera?, nanti saya hitam dekil bau Bu!!".Nafa yang mengela yahh kalau tidak mereka bakal malu
Bu diah mengela "derita kalian!! itu Sudah tidak bisa di tawar lagi, atau saya tambah dengan kalian berlari!! cepat sekarang berdiri di depan tiang bendera dan hormat".
○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Reni dan Nafa bergegas lari menuju tiang bendera lalu hormat di depan tiang bendera. Bu Endah hanya memperhatikan dari depan ruang guru lalu masuk lagi untuk mengajar.
Kringggggggggg
Bunyi bel istirahat pertama, tentunya banyak murid - murid yang akan istirahat.
Raut wajah kedua gadis itu tampak muram bagaimana tidak banyak murid yang melihat dan menyinyir mereka, gelisah dan rasa malu itu yang Reni dan Nafa rasakan, tapi Reni mencoba untuk biasa saja toh itu kesalahannya
"baru aja kelas 10 dah rusuh"
"carper tuh"
"eh cantik banget tuh cewek"
"jelek"
"kayak tante tante"
"dekil"
itu lah beberapa nyinyiran dari beberapa murid yang berlalu lalang di dekat lapangan
"kalau gak di hukum dah gue tambal tuh mulut bicit banget!!" sarkas Reni dengan menahan amarahnya
"iya tuh, cantikan juga gue, tapi gue juga malu banget!!, mau taruh mana nih muka gue!! bisa di cap cewek nakal, terus pangeran gue, huaaa " sambil menatap Reni dan merengek sedikit
Reni menjawab dengan santainya "Yaudah lah gak papa ini juga salah kita, muka lo taruh aja di tong sampah, gue gak butuh muka lo!!!"
"bicid lo!!"sambil menatap dengan tatapan tajam
beberapa menit telah berlalu banyak murid murid sudah masuk kekelas karena
istirahat yang akan selesai, tapi bagi Mereka laki laki yang selalu di sebut dengan geng bloon malah pergi kekantin dan mengabaikan bel yang berbunyi, namanya juga bloon, udah bel masuk malah kekantinberjalan di koridor sekolah dengan sesekali ketawa ketiwi, menghiraukan ada sepasang mata yang memperhatikan mereka
satu tatapan tepat menatap, lalu beralih berjalan dengan sahabatnya
"Eh ren tuh lihat pangeran gue Ivan ya ampun imut banget, ganteng!!!" sambil senyum - senyum sendiri seperti orang kesetanan
Reni hanya melihat "gak perduli gue!!"
"Kenapa harus gue sih yang suka sama Ivan? kenapa gak Ivan aja yang ngejar ngejar gue!!" Terus menatab Ivan
"Ngayal banget, ingettt lo tu jelek!, udah jelek bau kencur terus mau jadi pacar dia?!!" sambil tertawa
Menatap Reni dengan sinis "orang gue cantik, lo tuh Ren emang gak bisa kalau lihat temennya bahagia!"
Reni tertawa "hahaha, makannya ngaca!! muka dah kayak tante tante juga"
Biar pun Nafa kalau berdandan seperti tante tante tapi sebenarnya dia itu cantik natural, bagaimana pun ia tetap tidak bisa di pisahkan dengan yang namanya makeup
yang tadi di sebut geng bloon adalah Ivan danuarta cowok terganteng dan terjutek, ada juga Rizal aditya pramana cowok dengan kegantengannya dan sok misterius, dan yang terkahir Bayu adiblama cowok dengan sejuta kekocakannya, dari sini lah nama geng bloon sering murid murid sebut
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU YANG TERLALU MENCINTAIMU [end]
Romancereal hasil imajinasi saya Cantik kaya tapi tidak sombong, terpikat dengan cowok yang salah, menjadikannya harus melupakkan dalam dalam, tapi bagaimana jika penyakitnya malah menyakiti dirinya sendiri. Reni perempuan sederhana nan lucu membuat salah...