extrapart

68 13 0
                                    

sudah tiga bulan lebih ia tak mendapat kabar, penantiannya sekarang mungkin sia sia, tak akan ada yang ia harapkan lagi, ia benar benar merasa menyesal kenapa ia tak pernah berterus terang kepadanya, pada akhirnya ia sendiri yang tak akan pernah  bertemu dengannya lagi

"Bay, kata Tante Rita, Reni dua hari lagi balik ke Indonesia" Nafa sambil duduk di deoannya sedangkan Ivan di samping, Rizal duduk dengan Bayu

"beneran lo Fa?" tanya Bayu antusias

"katanya juga dia bakal balik ke sekolah ini" sahut Nafa senang

"gue gak nyangka bakal ketemu Reni lagi" lirih Rizal sambil tersenyum

____________________________

Sudah beberapa hari ini ia pulang ke Indonesia, Rasanya benar benar kangen dengan ke adaannya, dan juga teman temannya,Rendy abangnya telah pulang ke Bandung sejak semalam katanya ia kangen dengan nenek padahal baru di tinggal tiga hari, sekarang ia benar benar lega penyakitnya sudah berangsur membaik

"Ren hoiii" teriaknya lalu duduk di sampingnya

"apaan sih ta?" jawabnya masam sambil malas

"besok sekolah gih tidur"

"lo kan juga sekolah, kenapa gak tidur?"

"habis lo tidur gue tidur, udah buruan" lalu Reni memuluknya dan mengucapkan selamat malam, ia berjalan menuju kamarnya, ia yang di peluk merasa  senang

___________________________

Pagi yang cerah ini, ia tengah bersiap siap untuk berangkat sekolah, ia berjalan menuruni anak tangga dan mendapati kedua orang tuanya yang sedang sarapan

"Mah Genta mana?" tanyanya sambil memakan roti dan berdiri

"duduk dulu nak" kata papah

"tapi aku udah telat Pah"

"Ren ayo buruan berangkat ntar telat" kata Genta sambil berjalan ke Arah mereka

"kami berangkat dulu ya om tante" pamit Genta lalau Reni mengikutinya

"hati hati"

Genta mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata rata, Reni benar benar senanag setelah beberapa bulan ia tak sekolah akhirnya hari ini ia bisa sekolah lagi, setelah sampai di pekarangan sekolah, Genta turun terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil untuk Reni

"makasih Ta" senyum Reni

banyak pasang mata yang melihat mereka kagum. cantik plus ganteng, kalau sudah kenal Reni mereka akan terkejut dengan oenampilannya sekarang, bahkan beberapa bulan ia tak pernah muncul ke sekolah lagi

mereka berdua sudah di beritahu kelas mereka masing masin, Genta yang notabennya seperti Rendy jadia ia satu tingkatan dari Reni

"gue anter ke kelas ya?" tawar Genta

"gak usah Ta, aku bisa sendiri"

"gak ada penolakan" mereka berdua berjalan di koridor sekolah, setelah sampai di depan ruang kelas Reni, Genta pergi ke kelasnya

murid murid sudah banyak, banyak yang menyapanya tapi Reni hanya tersenyum, lalu sosok perempuan tengah duduk dan menatapnya lekat, ia tersenyum, lalu di balas senyuman olehnya

"Reni gue kangen banget sama lo" teriak Nafa lalu memeluk Reni, yang di peluk hanya diam tanpa ingin membalas pelukan dari Nafa

bel berbunyi, tanda istirahat pertama, tiba tiba Genta sudah berdiri di depan pintu kelas Reni dan menatap Reni lekat, ketika Reni sednag ingin berdiri Nafa menariknya

AKU YANG TERLALU MENCINTAIMU [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang