Tes semester sudah memasuki dua hari, sekarang adalah hari ketiga untuk mereka semua tes dan beberapa hari lagi akan usai, Reni yang tengah menikmati makan bersama dengan keluarganya tentu sangat bahagia apalagi kakaknya ikut serta dan sudah melupakan kejadian masa lampau
"Ren.." panggil Reno
"apa pah?" jawab mereka berdua, lalu di selangi dengan tertawa
"mamah doang dong yang namanya gak Ren"
"mamah namanya ganti aja jadi Renata" lontaran Reni membuat semuanya tertawa
Setelah selesai makan Reni segera berangkat sekolah ia hari ini akan di antar Rendy menaiki motor ninjanya yang selalu ia banggakan kepada adiknya
"bang, gue gak bisa naik motor kayak gini" omelnya
"kenapa gak bisa?, tinggal naik pegangan udah kan"
"ih yaudah cepet, jangan kencang kencang"
"baik tuan putri"
Ada rasa tersendiri ketika Reni mendapat perhatian lebih dari kakaknya itu, selama bertahun tahun yang ia inginkan baru terwujud ketika ia akan mati semuanya perduli dengan dia, apakah kebahagiannya hanya sebentar
Reni memeluk Rendy dengan sangat kencangnya ia menetes kan air mata
"lo gak papa kan dek?" tanyanya, Reni hanya diam
setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya sampai juga di SMK KEBANGSAAN, lalu Reni memeberikan helm kepada kakaknya menyalimi tangannya dan masuk ke dalam
ketika Rendy ingin berbalik ada seorang yang tengah menatapnya, ia juga sangat familira dengan raut wajahnya , orang tersebut mendatanginya
"Rendyy, lo Rendy ya?"
"Bayu?"
"ngapain lo disini mau pindah sekolah?"
"nganterin adek gue, ngomong ngomong lo gak pulang ke bandung lagi?"
"udah betah gue di sini Ren, oh ya ngomong ngomong adik lu namanya siapa?, siapa tau gue bisa kenalan"
"besok gue kenalin, yaudah gue pulang dulu" Rendy memutar motornya dan menancap gasnya
_____________________________________
Reni berjalan melewati koridor tampak ada senyuman di wajahnya rasa sakit yang ia derita sekarang tiba tiba seperti menghilang tergantikan oleh kedatangan kakaknya, ia sungguh sungguh tak menyangka akan hal ini
setelah ia masuk kedalam kelas ternyata teman sekelasnya belum berangkat yang ada hanya kelas sebelas dan tentu itu geng siapa lagi kalau bukan Sarah
"pelakor dah datang tuh" salah satu teman Sarah
"wah ya berarti kemarin cuman pura pura dong"
Sarah hanya diam, sambil memainkan hpnya, teman temannya yang tak tau kenapa Sarah diam hanya ber o mungkin temannya ini sudah takut akan hal itu terjadi lagiReni lalu duduk dan mengeluarkan novelnya ia tak ingin menggubris apa yang di omongkan teman teman Sarah yang terpenting ia sudah tidak ada urusan lagi dengan Rizal
setelah bel masuk seluruh siswa menyiapkan untuk tes, Reni tak melihat Rizal datang bahkan sampai tes sudah berjalan satu jam tak juga nongol
"untung gak berangkat aman gue, bisa ngerjain tes sampai lancar" batinnya dalam hati
Beberapa menit kemudian tes telah selesai banyak murid yang cepat cepat menuju kantin sedangkan Reni akan mencari Erik, setelah melihat Erik yang ternyata di dalam kelas dengan satu wanita ia segera masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU YANG TERLALU MENCINTAIMU [end]
Romancereal hasil imajinasi saya Cantik kaya tapi tidak sombong, terpikat dengan cowok yang salah, menjadikannya harus melupakkan dalam dalam, tapi bagaimana jika penyakitnya malah menyakiti dirinya sendiri. Reni perempuan sederhana nan lucu membuat salah...