Senja, Ketinggian dan Anak Kucing?

258 42 9
                                    

Arkan bertanya-tanya pada dirinya, kecemburuan terhadap seseorang yang menelfon cantika. Cantika masih enjoy telfonan dengan seseorang itu. Setelah tutup telfon. Arkan pamit pulang pada Ayah dan Cantika.

"Om, saya pulang dulu ya"ucap Arkan pada Ayahnya Cantika.

"Tumben kamu pulang cepet"ucap Cantika.

"Lagi gak enak aja moodnya"ucap Arkan pada Cantika.

"Jangan dulu pulang dulu ya, tunggu beberapa menit lagi"ucap Cantika.

"Kenapa?"ucap Arkan.

Bakso bakso bakso"suara kang bakso.

"Bang bakso 3 porsi"ucap Cantika.

"Siap neng, mau dibungkus apa di mangkok aja?"ucap kan bakso.

"Mangkok aja bang"ucap Cantika.

"Kok 3 porsi, aku kan mau pulang"ucap Arkan.

"Sst jangan protes deh, biasanya kalau mood aku kurang baik makan bakso, kali aja sama kayak aku ngebalikin moodnya dengan makan bakso"ucap Cantika.

"Tapi aku mau pulang"ucap Arkan.

"Gak boleh nolak rezeki, gak baik"ucap Cantika.

"Iya"ucap Arkan.

"Eh iya tadi 3 porsi itu mau apa aja?"

"Kalau ayah bihun sama bakso kuahnya dikit aja"ucap Cantika.

"Kalau dua lagi apa aja ?"

"Saya bakso kecil 3 yang bakso besar 1, pake mie kuning, kuahnya banyakin micinnya dikit aja"ucap Cantika dan Arkan dengan kompak.

"Cie-cie kompakan nih, jangan-jangan kalian jodoh"ucap kang bakso. Arkan masuk ke dalam ruangan dengan Ayahnya Cantika.

"Hahahah abang bisa aja"ucap Cantika.

"Nanti saya antar pesanannya neng"ucap kang bakso.

"Oke bang"ucap Cantika.

Setelah mereka menunggu beberapa menit, akhirnya pesanannya diantar oleh kang bakso.

"Neng ini saos, sambal, kecapnya, sama jeruk nipisnya."ucap kang bakso.

"Iya bang, terimakasih"ucap Cantika.

"Arkan terus menatap mangkok bakso itu. Dan memutar sendoknya.

"Pasti gak biasa makan bakso ya, tapi abang ini higienis kok"ucap Cantika.

"Bukan gitu"ucap Arkan.

"Terus?"Cantika.

"Dari pada natap bakso mending baksonya di makan, sini biar gue racik, racikan gue pasti enak"ucap Cantika. Cantika meracik bumbu menambahkan saos, kecap dan jeruk nipis.

"Nih gue udah racikin"ucap Cantika.

Arkan mulai menyendok kuahnya, kemudian mulai memakan bakso,mienya. Cantika, ayah memakan bakso dengan habis. Setelah habis Cantika membersihkan mangkok bakso Arkan, dirinya dan Ayah. Setelah bersih Cantika mengembalikan mangkok baksonya ke kang bakso.

"Ini bang, mangkoknya"ucap Cantika

"Iya neng"ucap kang bakso.

"Jadi berapa?"ucap Cantika.

"Untuk neng kasih diskon aja lah dari 40 ribu jadi 30 aja"

"Gak usah diskon bang, bayar normal aja kasian abangnya pasti belum dapet orderan kan?"

"Heheh iya neng, makasih semoga neng menjadi anak yang membanggakan orang tua, dapet mertua yang baik dan calon suami yang terbaik aamiin"ucap kang bakso.

Perfection Of Love [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang