Ada apa sih sebenarnya?

334 43 17
                                    

04:35 WIB

Cantika bangun dari tempat tidurnya, kemudian mengambil air wudhu melaksanakan sholat subuh. ia mencari ke kamar Ibu Ayah, kak Figo dan Zella tidak tampak batang hidungnya.

"Kemana ya ayah,ibu,kakak sama adek."batin Cantika.

Ia pergi ke dapur membuat nasi goreng untuk sarapan paginya. Setelah makan ia membersihkan piring. Ia pergi mandi untuk bersiap sekolah. Karena ini hari Senin harus lebih awal pergi ke sekolahnya.

Ia mencari sepeda Kak Figo, tapi tidak ada, akhirnya ia berjalan sampai terminal angkot . Ia naik angkot menuju sekolahnya. Disekolah masih sepi, beberapa menit kemudian siswa-siswi berhamburan memenuhi lapangan untuk pelaksanaan upacara bendera.

Setelah upacara bendera Arkan, Dimas, Fella, Mia dan Radella pergi ke kantin.
Tidak ada percakapan selama menuju ke kantin. Cantika mencoba memecahkan keheningan  dengan mengajak ngobrol mereka.

"Hi, semua gimana kabarnya?"ucap Cantika. Namun tidak ada seorang pun yang menjawabnya. Karena Cantika kesal ,  akhirnya ia pergi dari kantin menuju kelas. Ia membaca buku kimia, mencoba mengerjakan soal-soal materi untuk hari ini.

Ting Ting Ting
Pertanda pelajaran akan dimulai.

Semua siswa-siswi kelas IPA-1 masuk. Tumben semua sahabatnya duduk menjauh dari Cantika. Reygan mengamati, ia tersenyum sinis ke arah Cantika.

"Guys-guys, Karna Mr. Vito gak masuk hari ini kita disuruh ngerjain tugas hal 174, terus lanjut kita olahraga"ucap KM.

Cantika kembali fokus mengerjakan soal bahasa inggris. Setelah habis jam bahasa Inggris siswa-siswi keluar dari kelas menuju kamar mandi berganti pakaian secara gantian. Kemudian semua berbaris dilapangan Pak Endy menjelaskan permainan bola voli.
Setelah itu Pak Endy membagi beberapa kelompok.

"Kelompok 1 Cantika, Mia, Radella, Arkan, dan Dimas"ucap Pak Endy.

"Maaf pa saya gak mau sekolompok sama Cantika"jawab Mia

"Saya juga pak"sambung Radella

"Saya sekolompok sama Bayu aja pak"sambung Arkan

"Yasudah kalian minta tukar dengan kelompok yang lain"jawab Pak Endy

"Baik Pak"jawab Arkan, Mia dan Fella.

Semua murid pun melakukan teknik teknik bola volley dengan kelompok masing-masing

"Terima bolanya ya"ucap Dimas

Belum sempat dijawab Dimas memukul bola volly pada Cantika. Sementara Cantika masih memikirkan mengapa sahabat-sahabatnya itu menjauhinya. Alhasil bolanya mendarat tepat kena kepala Cantika. Keseimbangannya mulai hilang dan jatuh pingsan. Dimas refleks mengendong Cantika membawa ke UKS.
Setelah beberapa menit ia sadar.

"Siapa yang bawa gue kesini?"tanya Cantika

"Gue"jawab Dimas

"Ayo kita kembali ke lapangan"ucap Cantika

"Ayo, loe kan masih lemes biar gue bantu"ucap Dimas.

Cantika dan Dimas kembali kelapangan. Terlihat wajah Fella yang tidak suka dengan kehadiran Cantika.

"Hm muka dua emang, kalau suka ya bilang gitu aja kok susah!"sindir Fella

"Gue gak bermaksud kok, gue gak ada perasaan lebih dari sahabat kok sama Dimas"balas Cantika

"Alah kayak sayur gak diangetin udah seminggu tau gak, basi!"ucap Radella

"Beneran, gue gak ada maksud kayak gitu"balas Cantika.

Perfection Of Love [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang