Perfection Of Love [Selesai]

Jadi Bintang Iklan Dadakan?

Sebelum baca follow dulu akun WP author yaa hehe

Semoga terhibur

Selamat membaca

Ah iya makasih yang udah setia baca
.
.
.
.
.
.

Arkan dan Cantika berkumpul dengan  Fella, Mia, dan Radella.

"Eh gimana kita main banana boat?"saran Cantika

"Ayo siapa takut"ucap Arkan

Mia dan Radella perlahan mundur.

"Sorry deh gaes gue gak berani"ucap Mia

"Sama gue juga mana gak bisa berenang"lanjut Radella

"Oh ya sudah"singkat Fella

Fella, Radella, Kak Figo, Dimas, dan Cantika pergi ke area banana boat. Mereka semua naik banana boat di dampingi penyedia jasa banana boat sengaja menerbalikan banana boat beberapa kali. Tapi justru mereka naik kembali merasa tertantang dan ketagihan. Setelah 20 menit mereka kembali ke pinggir pantai. Sampai di pinggir pantai.

Tiba di pinggir pantai

"Eh mana Radella sama Mia?"tanya Kak Figo

Fella, Kak Figo, Dimas, Cantika berpencar mencari Mia dan Radella. Arkan-Cantika mencari ke bagian timur pantai. Dimas dan Fella kebagian selatan dan Kak Figo ke bagian utara. Ternyata yang berhasil menemukan adalah Arkan-Cantika. Terlihat Mia-Radella menonton syuting iklan di tepi pantai.

"Kalian di cariin ternyata disini"ucap Cantika

"Iya abisnya itu artisnya ganteng" ucap Mia tanpa melihat Cantika masih fokus liat artis iklan itu.

"Dasar kalian, gak bisa liat yang bening dikit"pekik Cantika

"Perasaan biasa aja gantengan juga gue"ucap Arkan membanggakan dirinya

Salah satu crew iklan panik setelah menerima telfon. Sutradara kebingungan. Crew disuruh mencari pengganti artis cewek .

Crew melihat pada Fella, Mia, Cantika dan Arkan langsung mendekat.

"Dek, maaf saya boleh minta bantuan"

"Minta bantuan apa ya?"tanya Mia

"Ini salah satu artis saya gak bisa datang karena alasan yang tidak jelas, ada yang mau menggantikan gak? kalau untuk bayaran tenang saja langsung di transfer atau tunai itu terserah"terang crew

"Mayan gengs sayangnya gue kaku depan kamera"ucap Radella

"Gue gak pede ah"ucap Mia

"Ya sudah kamu aja ya"ucap crew tunjuk Cantika

"Gimana boleh gak?"tanya Cantika pada Arkan

"Itu sih terserah"acuh Arkan

Dalam hati Arkan sebenarnya tidak mengizinkan, ia tak tega melihat crew kebingungan

"Ayolah dek mau ya, tolong bantu saya, kalau gak dapet saya pasti dimarahin tambah gaji di potong"mohon crew

"Ya sudah mas, saya mau"

Crew berjalan mendekat pada sutradara di buntuti oleh Cantika

"Pak syut, saya udah ada penggantinya"

"Oke, ini skripnya kamu pahami dulu"

"Baik"singkat Cantika

Cantika membaca skrip mencoba memahami apa yang di dalamnya. Setelah beberapa menit Cantika melakukan adegan dengan aktor iklan itu.