Di balikan lah badannya oleh Cantika masih dengan rasa was-was. Ia terpelonjak kaget pelahan membuka kupluk hoodie ternyata Kakaknya. Kini didalam hatinya timbul rasa penyesalan. Aku panik masuk ke dalam rumah mencari kakaknya. Setelah ketumu ia langsung membangunkan kakaknya yang sedang tertidur pulas itu.
"Bangun"ucap Cantika sambil menggoyang goyangkan badan Kak Figo.Kak Figo pun belum juga bangun. Terpaksa ia mengambil segelas air di dapur langsung disiram ke wajah kak Figo.
"Banjir"kak Figo berteriak. Kejadian itu membuat Cantika tertawa geli.
"Aihh..ada apa kamu bangunin kakak?"
"Ayo ikut"ucap Cantika menarik paksa kakaknya itu.
Sesampainya mereka di teras depan.
"Ini kenapa kak Rizky?"
"Tadi kukira maling, di pukul deh lehernya sampai pingsan"
"Kamu.. ini ada-ada saja"
Kak Figo pun memapah masuk kak Rizky ke dalam villa.
"Kamu ambil minyak angin!"perintah kak Figo.
"Oke kak"ucap Cantika sambil berlari menaiki tangga mengambil minyak angin di dalam tasnya.
Kak Figo mengoleskan minyak angin pada hidung Kak Rizky. Setelah beberapa menit akhirnya kakaknya pun sadar."Aduh leherku sakit"keluh kak Rizky
"Sini aku pijitin"ucap Cantika.
"Maaf ya kak, tadi akutuh panik kirain maling"ucap Cantika sambil memijit leher kakaknya
Tidak ada satu huruf pun terucap dari mulutnya kak Rizky.Pikirnya mungkin ia marah karena aku memang keterlaluan, sungguh rasa panik itu membuat aku menyesal.
Cantika mengeluarkan senyuman manisnya sesekali merayu Kakaknya agar tidak marah lagi.
"Kakak jangan marah dong nanti gantengnya ilang"goda cantika.
"Marah juga tetep ganteng"kata kak Rizky.
Cantika mengiyakan dengan tersenyum sedikit ke arahnya.
"Gimana sebagai gantinya kamu pagi harus masakkin kakak?"
"Siapa takut!"
"Hush sana tidur lagi udah malem"
"Iya"ucap Cantika sambil menaiki tangga.
Ayam jago mulai berkokok.
Sang surya dikit demi sedikit mulai nampak ke permukaan.
Semua telah bangun, satu persatu dari mereka pun berjalan ke meja makan
Sejak subuh tadi Cantika sudah bangun kini ia menyiapkan sarapan pagi untuk mereka semua. Mereka pun telah duduk di kursinya masing-masing. Cantika dari dapur membawa masakannya ke meja makan .
"Makanan telah siap, silahkan semoga anda menyukainya."ucap cantika sambal membungkukan setengah badannya.
"Dek kamu gak mau makan?"tanya kak Figo.
"Udah kak tadi sambal masak sambal nyoba, eh keterusan habis satu piring deh"kata Cantika.
"Dasar kebiasaan"oceh kak Rizky. Mereka pun memulai menikmati masakannya Cantika.
Selamat makan
Seusai beres makan, satu per satu pun kembali pada tempatnya masing-masing merapihkan barang-barang ke dalam kopernya masing-masing. Mengingat hari ini adalah hari kita untuk kembali pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfection Of Love [Selesai]
RomanceMengetahui apa arti cinta dari berbagai sudut pandang. "Sekarang mustahil bagiku, mengatakan cinta aku tak mampu sekarang aku terpuruk dalam sesalku, bahkan cinta kini jadi sesak didadaku, tapi kenapa dengannya perasaan ku berbeda? atau aku?" Cantik...