Setelah kelulusan, Cantika fokus dengan latihan-latihan soal bersama bimbingan kedua kakaknya.
"Gimana, udah ngerti ?"tanya Kak Figo.
Cantika menggangguk setuju.
"Kakak mau bilangin kamu harus teliti kadang pilihan suka mengecoh"pesan Kak Figo.
"Siap kak"singkatnya.
"Semoga usaha kamu berhasil ya"ucap Kak Figo mengusap pucuk kepalanya.
"Yah bakal kangen sama tingkah cerewet nya kamu" timbal Kak Rizky sambil mencubit gemas adik kesayangannya itu.
Hari demi hari ia lalui terus fokus memperdalam latihan-latihan soal, hingga ia jatuh sakit seminggu sebelum hari tes masuk universitas. Pagi ini aku telah siap untuk berjuang untuk mewujudkan mimpiku.
"Wah udah siap ya"ucap Ibu.
"Iya bu"
"Udah diperiksa pastikan gak ada barang yang tertinggal"
"Insyaallah, gak ada bu"
"Ayo kita sarapan dulu"
"Sarapannya disana aja bu"
Ibu mengambil kotak bekal di masukkan ke dalam tas Cantika.
"Jangan lupa di makan ya"
"Oke bu"ucap Cantika dengan ceria.
"Biar kakak antar"
"Gak usah kak, bentar lagi Mia nyamper kok"
Ting
Cantika memeriksa notifikasi handphonenya, tenyata Mia sudah sampai. Setelah aku pamit aku mengampiri Mia di depan taxi online.
"Gimana udah siap?"tanya Mia.
"Udah kok"
Aku dan Mia masuk ke dalam taxi online, selama perjalanan aku dan mia berdiskusi tentang soal latihan. Setelah satu kam perjalanan akhirnya kita sampai. Setelah membayar ongkos, kita berjalan bersama menuju kelas.
"kamu, kelasnya dimana ?"
"aku di kelas 12-1"
"Oh aku di 12-E"
Aku dan mia berpisah di lorong, karena cukup jauh kelas Mia dan Cantika. Bel telah berbunyi, tanda kelas akan segara di mulai. Untuk soal tpb dan tpa diberi waktu selama selama setengah jam. Aku mulai mengerjakan soal dengan tenang. Istirahat telah tiba , mia telah berada di depan kelas.
"Eh gimana tadi, kok gue takut ya"
"Yang udah udah aja, lagian kita sudah berusaha"
"Eh mau gak?"ucap cantika menawari roti selai buatan ibunya
"gak ah, aku lagi diet"
Bel masuk berbunyi, aku dan mia kembali ke kelas untuk mengikuti tes terakhir. Untuk tes terakhir di beri waktu setengah jam. Setengah jam berlalu, aku mengumpulkan soal secara estafet. Aku, Mia membaur dengan siswa-siswi lainnya. Kakak Figo telah menunggu di depan gerbang.
"Eh kakak"ucap Cantika.
"Gimana ujiannya tadi?"tanya Kak Figo.
"Bismillah aja kak"ucap Mia.
"Ya udah ayo pulang"ajak Kak figo.
"Mia, mau bareng ?"katanya lagi.
"Aku nunggu, dijemput hehe"ucap Mia.
"Dijemput siapa?"tanya Kak Figo.
"Biasa aja kak hahaha, posesif banget ya"ucap cantika.
"Ibu, sekalian mau belanja bulanan, hehe"ucap Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfection Of Love [Selesai]
Storie d'amoreMengetahui apa arti cinta dari berbagai sudut pandang. "Sekarang mustahil bagiku, mengatakan cinta aku tak mampu sekarang aku terpuruk dalam sesalku, bahkan cinta kini jadi sesak didadaku, tapi kenapa dengannya perasaan ku berbeda? atau aku?" Cantik...