Perfection Of Love [Selesai]

Kejadian tak terduga

Maaf ya nunggu lama , author baru sempet hehehe

Sebelum baca follow dulu akun WP author yaa hehe

Semoga terhibur

Selamat membaca

.
.
.
.
.

Mobil berisikan cewek- cewek di kemudi oleh Cantika. Mia asik bermain sosmed. Fella dan Radella di bangku tengah asik menonton drama Korea sambil sesekali menjerit histeris. Sedangkan mobil yang dibawa kak Figo, Arkan dan Dimas asik main ga bareng games perang online.

Tiba tiba mobil berisikan Cantika, Mia, Radella dan Fella berhenti mendadak di sebrang warung.

"Eh kok berhenti sih"ucap Mia

"Mi boleh minta periksa gak ban mobil"ucap Cantika

Mia turun dari mobil, memeriksa ban mobil bagian belakang.

Benar saja dugaan Cantika benar ternyata masalahnya ban mobil belakang bocor.

"Bentar gue telfon cowok-cowok ya"ucap Fella.

"Gak usah"tolak Cantikq

"Gue laper"keluh Mia.

Semua turun dari mobil
"Ya udah kalian makan dulu di warung, biar gue coba ganti ban mobil"

Fella membuka bagasi mobil, mengambil tool box.

"Seriusan gak usah telfon atau minta bantuan nih?"tanya Mia

"Iya serius"jawab Cantika dengan yakin

Cantika mengganti ban sementara Mia Fella dan Radella makan mie instan di warung. Tak lama muncul gerombolan preman berbadan besar menagih uang keamanan pada ibu warung.

Untuk masalah ban bocor telah di atasi oleh Cantika.

"Akhirnya selesai"ucap Cantika menghela nafas

Disebrang Cantika melihat gerombolan preman Fella, Radella, Mia dan ibu warung ketakutan. Cantika menyebrang mendekat ke warung.

"Cepat, bayar uang keamanan"bentak preman.

"Tapi saya belum ada uang"ucap Ibu warung itu takut

"Kalau enggak saya akan hancurkan warung ibu!"bentak salah seorang preman itu.

"Wah bos pas nih orangnya kita bawa aja ke markas"ucap salah seorang preman

"YAKIN MAU BAWA KITA?!"ucap Cantika dengan remeh

"Wah dia nantangin kita bos"ucap preman itu

Preman itu mendekat ke arah Cantika. Preman itu menarik tangan Cantika. Cantika memukul dengan keras bagian perut preman itu. Preman itu meringis kesakitan.

Sementara preman lainnya bersembunyi di belakang bosnya itu.

"Masih berani?!"tantang Cantika

Sekarang bos itu melawan Cantika. Beberapa kali bos preman itu terkena pukulan oleh Cantika sampai terjatuh. Bos preman itu mengeluarkan pisau dari sakunya itu. Bos preman itu melawan Cantika dengan menggunakan pisau. Bos itu mengarahkan pisau pada perutnya Cantika. Cantika berhasil menghindar, kemudian ia menendang tangan bos itu pisau yang dipegang bos itu terjatuh. Bos preman bonyok oleh Cantika, anak buahnya mengajak pergi dengan ekspresi ketakutan.

Preman-preman berlari ketakutan pergi meninggalkan warung.

"Terimakasih neng"ucap Ibu warung

"Sama-sama Bu"jawab Cantika

"Ah ini ibu ada sedikit untuk kamu"ucap Ibu warung memberikan beberapa lembar uang berwarna merah

"Gak papa bu, gak usah saya ikhlas kok bantu ibu"ujar Cantika