{14} tanding basket

81 9 0
                                    

sudah beberapa hari ini dena dan teman temannya tidak melabrak tifa kembali. karena bagi dena percuma, nanti si orvin akan datang menolong tifa. 

dena sampai sekarang tidak menemukan ide bagaimana cara menghancurkan seorang atifa gita hermansyah dan menarik kembali karel abraham arav.

hari ini adalah jadwal tanding antara sma musasi dan sma bima sakti. otomatis karel, orvin ikut dalam pertandingan ini. dan sudah pasti juga kalau tifa akan melihat pertandingan ini. 

hari ini adalah hari sabtu, sekola musasi libur setiap hari sabtu. tifa mengajak viedya dan aca untuk melihat pertandingan ini.

tifa,viedya dan aca janjian untuk ketemuan langsung ditempat perlombaannya. tifa akan dijemput oleh karel. karel meminta izin kepada mas gilang untuk menjemput tifa. 

karena karel tak rela bila tifa naik ojek online. karena saat ini tifa tidak ada  yang mengantar. mama dan papanya pergi ke acara kantor papanya. sedangkan rafi ada acara di sekolahnya, dan rifi belom pulang hari ini. jadi tifa dijemput oleh karel. 

sampai di tempat perlombaan, karel menemani tifa untuk mencari viedya dan aca. karena di gedung itu sangatlah ramai, dan tifa belom tau tempatnya. jadi, bahaya bila karel melepaskan sendirian.

"tifaaaa!!" teriak aca dari kejauhan

tifa dan karel pun otomatis kearah sumber suara. tifa melihat aca dan viedya melambai lambaikan tangan kearahnya. tifa pun pamit kepada karel.

"tifa kesana yaa, karel nanti semangat yaa mainnyaa, buat musasi bangga, dan buat tifa bangga hihihi. lofyu" jelas tifa sambil tersenyum kearah karel.

"iya siap sayang, yauda kamu kesana dulu, lofyutu." ucap karel membuat tifa langsung berlari ke arah viedya dan aca. karel hanya tersenyum langsung kembali ke ruangan untuk siap siap.

tifa,viedya, dan aca pun berbincang bincang random. ditengah tengah perbincangan mereka..

"go karel go karel go, semangat karel sayangggg!!!" ucap dena berhasil mengejutkan tifa dan kedua temannya.

"belom mulai kalik." balas salah satu supporter sma musasi.

"ih yauda biarin sih, go karelllll!!!" teriak dena kembali.

tifa dan kedua temannya hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja. percuma saja kalau dena dilawan, tetap saja seperti itu, membuang buang tenaga saja.

-----------------------------------------------------------

karel mengganti bajunya dengan jersey, dan memulai pemanasan dengan timnya. lalu mereka semua memasuki lapangan, didahului dengan doa bersama. dan tim musasi melakukan lay up kanan kiri dan shooting terlebih dahulu. 

karel melihat bahwa dena sedang teriak teriak disana. karel sangat senang karena dena datang di hari tandingnya. sampai sekarang, karel tak tahu hati yang sesungguhnya untuk siapa. 

tetapi karel berusaha untuk menghilangkan rasanya untuk dena. tetapi karena suatu masalah, karel tak bisa berhenti untuk dekat dengan dena.

setelah waktu latihan habis, mereka memulai pertandingannya. karel sebagai kapten musasi mewakili untuk suit dengan kapten bima sakti. dena yang melihat karel pun sangat heboh. 

sedangkan tifa mengerutkan dahinya, sepertinya ia mengenal kapten bima sakti, tetapi tifa lupa. tifa berusaha untuk mengingat ngingat kembali. 

ohhh iyaa nevan <batin tifa

pada babak pertama, karel memasukkan bola dengan cara lay up kanan. belom juga waktu selesai, kaki nanda cedera karena salah mendarat. mas gilang lalu menyuruh orvin untuk menggantikan. 

me or her? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang