DECISION

62 7 0
                                        

Saat ini aku tengah berada di dalam kelas dengan teman temanku, ya.. hari ini telah usai pembagian nilai rapor semester 1, itu artinya... aku akan fokus mencari cara menyatakan cintaku dengan kak bara.

" gila juga lu ya, bisa kali ini nilai ngga goyah? Padahal lagi sibuk bagi pikiran ke bara!! Gila nilai lo masih bisa stabil zarr!" teriak prita

" hemm stabil ga naik naik hahaha, gapapa yang penting nilai bahasa Indonesia gue sama sastra tetap sembilan dan jangan lupa tertinggi di kelass!!" ucapku bangga

" sudah kita duga , dia akan tetap bangga dengan nilainya ckckck" bisik frisli ke prita.

" heh gue denger yaa!! " ucapku sinis

" jadi gak pulangan gue temenin beli note book sama hal lain yang lo butuhin?" Tanya prita

" jadi lah! Frisli gimana?" tanyaku lalu menoleh padanya

" gue kapan sih ga bisa ?" Tanya nya bangga

" hahaha songong lu, yaudah gue pesen mobil dulu " aku pun membuka aplikasi online lalu berjalan bersamaan dengan mereka menuju gerbang.

Namun ketika asik menatap kakak kelas di lapangan yang beberapa tengah asik bercerita dan beberapa ada yang belajar bersama seketika aku teringat bahwa hampir sebulan aku tak bertemu dengannya.

" apa dia benar benar berniat melupakan aku?" Bisikku lirih

" apa ini tanda biar gue ga usah nyatain perasaan?" tanyaku bimbang

" pokoknya ya zar ! lo ga boleh mundur kali ini! lo harus berani ngungkapin! Gue tau lo udah nunggu banget saat ini" jelas frisli sambil menatapku tajam

" i..iya gue ga akan lari lagi" jawabku lalu menoleh saat mobil pesanan kami telah datang

"ayo gais" teriak frisli

" gooo!"

Sepanjang perjalanan, aku menulis beberapa hal yang ku butuhkan di ponsel.

" udah kan?" Tanya frisli

" siyapp!!"

Setelah sampai di mall dan membayar biayanya ke pak supir , kami melangkah gembira menuju pintu mall.

" emang acaranya kapan? Ujian aja belum kelar lu udah buru buru banget dah" ucap prita

" minggu depan heyy! Ujian nasional kan bakal diadain senin ini! gimana dah lo? Wah parah gue aduin ka pasha lo!" laporku lalu menjulurkan lidah kearahnya

Prita pun hanya bisa tersentak lalu berjalan mendahului kami

Aku dan frisli pun mencium bau bunga bermekaran disini , lalu dengan secara seksama aku dan frisli mengatur strategi melalui ilmu kebatinan.

" fris.. lo tau gak? Gue punya dulu teman ya, katanya gamau lagi jatuh cinta.. eh ternyata ada yang datang  tulus langsung luluh.." ucapku sembari mensejajarkan langkah di samping prita, sementara frisli di sampingku.

" ohh gue inget.. itu temen lo yang sebelumnya gagal moveon kan? Dari masalalunya?" sahut frisli masih tak peduli dengan tatapan prita

" iya yayaa! Yang itu.. duh sekarang dia lagi bermekaran bunga di hatinyaa!!" ucapku sembari menirukan gaya bunga bermekaran

" lanjutkaann..." tegur prita lalu menggelitikku dan frisli bersamaan

" woyy cukupp adohh " ucapku teriak lalu berlari lebih dulu darinya

" duhh ini ide zaraa tauu pritaaa" teriak frisli meminta tolong

" ga peduli, kan yang ketangkep lo"

EUFORIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang