FREEZE

72 8 0
                                    


Sesuai dugaanku , saat baru saja ku langkahkan kaki memasuki kelas tepat saat itu pula frisli beranjak dari duduknya lalu mendatangiku.

" lo kemana kemaren dah?!" Tanya nya geram lalu menyipitkan kedua mata

" gue kan dah bilang, gue drop banget kemaren .. ya sorry gue ga bales chat lo keburu kuota gue habis juga" jelasku lalu mengambil posisi duduk di bangku ku.

" hedeh lo tau gak, kemaren ulangan biologi loh" frisli berjalan dan duduk tepat di sampingku.

" hah seriusan???! Ih gimana dongg ," aku pun seketika membayangkan harus mengerjakan soal di tengah ruangan guru.

" ihh gamauu" ketika sadar aku refleks berteriak dan kembali menutup mulutku sendiri.

" ya mau ga mau, lagian namanya sakit juga sapa yang mau" dia mengedikkan bahu lalu aku merebahkan kepalaku diatas meja.

" hah.. gapapa deh.. ntar istirahat temenin gue menghadep ke pa bair ya" aku menatapnya lemas

" uhm,,, aman nanti kita bertiga keruangannya.. dah gausa syedihh" frisli menepuk nepuk kepalaku lalu segera ku balas dengan cengiran.

" ummm" setelah itu jam pelajaran pertama pun dimulai,

Setelah tiba waktu istirahat, aku membereskan buku ku lalu berjalan menghampiri frisli dan prita yang sudah siap di depan pintu kelas.

" yaudah yuk" setelah kami sampai di depan pintu ruangan pa bair, justru aku harus keringat dingin berusaha menggapai gagang pintu dengan tangan gemetaran.

" ah lama lo" prita menepis tanganku lalu mengambil alih membuka pintu.

Namun ntah kenapa, justru prita dan kami terdiam saat dihadapan kami ada seorang kaka kelas yang hendak keluar pintu, alhasil prita dan dia pun bertabrakan. Prita menubruk keras badan orang tersebut.

"maaf kak" prita meminta maaf dengan aksen datarnya lalu berjalan masuk melewati kaka kelas itu.

Setelah itu aku tersadar, ya itu kak Pasha anak 12 IPS , segera aku membungkukkan badan mewakili maaf prita.

" maaf ya kak" ulang ku beberapa kali.

" zara ya?"

" kok tau kak? " tanyaku bingung.

" ada deh " dia mengedipkan mata lalu beralih bertanya padaku.

" itu siapa?"

" teman saya kak, prita hehe maaf ya kak"

" its okay, see you "dia masih menatap prita dari luar pintu lalu berjalan pergi.

" kakany naksir prita tuh kayanya, masa senyum senyum gajelas liat prita tadi"

" iya tapin percuma, prita juga ga peka hedeh"

" iyaa huh.." setelah itu kami masuk dan mendatangi prita

" emang yang mau ulangan siapa sih? Kok jadi gue duluan disini " prita menatapku cemberut sembari menyilangkan tangan di dada

" hehehe sorry, yauda gue ke meja bapa nya dulu"

" ok"

Perlahan aku maju beberapa langkah menuju meja pa bair, setelah itu aku mulai berbicara

" pak , maaf saya dari kelas 11 ipa 1 saya belum ulangan pak kemaren,kira kira kapan ya pak?" tanyaku

" ohh kamu zara ya"

" um.. bentar dulu saya cek minggu ini bakal ngadain ulangan dimana," pa bair pun membuka beberapa berkas di mejanya lalu mulai berbicara dengan serius

EUFORIA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang