Awal tahun pembelajaran kelas dua, aku mempersiapkan diri sebaik mungkin, wah dan yang lebih penting nya lagi, pagi ini aku tak akan memesan ojol seperti biasanya. Ya aku akan diantar papa ke sekolah.karna berbarengan akan pergi ke luar kota pagi ini.
Tak jauh dari pandanganku , sudah tampak bangunan megah yang kurindukan, ya sekolahku. Segera aku mengunyah habis roti coklatku lalu berpamitan dengan papa.
" have a good day sayang! " teriak papa dari kaca mobil,
" have a nice day to pa!!" sahutku sembari melempar senyuman kearah kaca mobil, setelah itu aku berjalan masuk ke dalam gerbang.
" oyy zaraaa" teriakan seseorang membuatku menoleh dan mendapati prita sedang berjalan mendekatiku.
" apaaan , tumben datang nya tepat waktu...biasanya kan..."
" hush!!! Awas lo yaaa" dia menampilkan senyum jahat lalu mengandeng lenganku menuju ke taman sekolah.
" eh kita dapat kelas mana ya?" Tanya ku memulai pembicaraan
" eh iya juga ya, yaudah kita tunggu di sini aja, sekalian tunggu frisli nih lama banget"
aku menoleh ke segala arah untuk mencari keberadaan frisli, tapi yang kudapati hanya murid lain yang asik bercerita dengan temannya.
" ih sumpah mana ya, lo tunggu sini dulu gih prita.. gue cari ke ruang ekskul nya dulu coba" prita mengiyakan lalu aku berjalan ke sekitaran kelas sembari mencari.
Belum sampai di ruang eskul frisli,aku dikagetkan dengan dua orang lawan jenis sedang duduk di kantin sembari berbincang akrab.
Aku mengambil foto, lalu mendekat kearah mereka.
" hai fris.." ucapku sok asik lalu duduk di samping frisli.
" wah kak gesang.. lagi asik ni ya berdua?" tanyaku lanjut kepada mereka yang di jawab dengan anggukkan canggung antara frisli dan kak gesang
" gaa.. terlalu penting kok!! Yah kan kak?" frisli menyahut lalu kak gesang menatap kearah lain, sepertinya aku sudah terlanjur menganggu mereka.
"uhmm masa? Yakin? Ah kayaknya ini kode biar gue pergi.. yaudah , gue pergi dulu ya kak , fris .. nanti gue kabarin kok kita di kelas mana! Seeyou.. and.." aku berjalan sekitaran kak gesang lalu berbicara di dekat wajahnya,
" good luck kak!" ucapku tegas namun pelan, kak gesang pun membelalak dan membenarkan posisi duduknya .
Frisli menghadiahi ku tatapan tajam sebelum kepergianku. Aku pun cengegesan berlari keluar kantin dan langkahku harus terhenti saat seseorang memegang lenganku, refleks aku melepas genggaman nya dan menoleh ke belakang.
"kak... "
" bara, lama banget sih nyebut nama gue" katanya datar lalu mencoba mensejajarkan langkah nya denganku.
Dasarrr!! Hari pertama serasa habis marathon ajaa!!! Duh ga kuat!!
" mau ke lapangan juga kan liat pengumuman ?" Tanya nya lalu ku jawab dengan angukkan cepat.
" gue sih tadi udah dapat info, di kelas 12 ipa 2 gue. Lo belum kan? Ayo gue anter liat daftar nama" dia pun berjalan duluan menuntun ku menuju segerombolan teman temanku.
" kakk!! Udah.. sampaiii disini ajaaa.. soalnya disana banyak teman saya.. nanti pada salah paham" aku menggigiti bibir bawahku menandakan kecemasanku.
" emang kenapa? Dia yang bakal salah paham..atau lo aja yang kepengen ngerasa gitu?" Tanya nya setengah menggoda ku
" ih kak! Apaan sih ngga kok , yaudah sampe sana" aku menyerah dan berjalan bersamanya, betul dugaanku pandangan mata semua merujuk kearahku. Habislah sudah aku .
KAMU SEDANG MEMBACA
EUFORIA✔
Fiksi Remaja" Duh! Gue kaga ngerti kenapa senyum dia nih yaa.... bisa lengket di otak gue!!! bahkan gue sendiri sampe ngehaluin tiap detik taulah!!! " -zara. Murid baru tahun pertama SMA Kasih Darma. Seorang zara berhasil dimabukkan dengan senyuman manis sang...