Happy reading 🎉
Ruang pemulihan
Saat mereka masuk keruang pemulihan mereka melihat Rubi sedang duduk dan memainkan tangannya Syla tersenyum kecil saat melihatnya ia lalu menghampiri Rubi dan menyapanya
"Apa yang sedang kau lakukan?" Syla melihat tangan Rubi
Rubi melihat pada Kelvin membuat orang yang dilihatnya tersenyum dan melambaikan tangannya, "hai" ucap Kelvin, Rubi lalu menatap Syla yang tengah menunggu jawabannya, "aku.... tidak ada hanya memainkan tanganku sedikit" ucap Rubi seraya menyembunyikan tangannya
"Apa yang kau sembunyikan?" kelvin merasa ada aneh pada Rubi tapi Rubi hanya tersenyum Syla menatap Rubi tajam membuat Rubi menelan salivanya kasar dan mencoba menahan senyumannya agar tidak hilang kelvin lalu menyadari hal itu
"sebaiknya kita lanjutkan fisioterapi nya oke" kelvin tersenyum dibuat-buat
"Ehm... baiklah_" Syla mengalihkan pandangannya mereka lalu melanjutkan fisioterapi nya Sampai Rubi dapat berdiri dengan benar meskipun ia harus memegang sesuatu untuk menjaga keseimbangan tubuhnya
Hari sudah mulai sore jam sudah menunjukan pukul 16:34 seperti biasa Yohanes akan menelpon Syla untuk menjemputnya tapi kali ini lain Yohanes menelpon Syla untuk memberitahukannya kalau dia tidak bisa menjemput Syla karena ada meeting mendadak
Tlenunit (suara telepon)
"Hallo"
"Sayang apa kamu sudah pulang?"
"Belum aku masih di RS kenapa?"
"Maaf aku tidak bisa menjemput mu pulang hari ini karena tiba-tiba saja ada meeting mendadak,, tak apakan jika kamu pulang sendiri?"
"Ya,, aku akan memanggil supir untuk menjemputku pulang. Semoga meeting mu berjalan lancar"
"Baiklah jika begitu,,jaga diri mu & hati hati ya! See you baby~"
" See you to! Muach "
Telepon terputus bersamaanKelvin mendengar semua pembicaraan mereka lalu ia menawarkan diri pada Syla untuk mengantarkannya pulang karena kebetulan hari ini ada jam kosong
"Syla.." panggil Kelvin
"Ya" Syla menoleh pada Kelvin
"Apa kau akan pulang sendiri? Hmm maksudku...." Belum selesai Kelvin berbicara Syla sudah memotongnya
"Aku mengerti tak perlu repot-repot aku akan pulang bersama supir ku, dia akan datang menjemput ku nanti" jelas Syla
"Tidak merepotkan sama sekali, lagian aku sedang tidak ada kerjaan" bujuk Kelvin Syla terlihat berpikir sejenak, "mauyah" lanjut Kelvin
"Baiklah itung itung hemat pulsa juga" ucap Syla tanpa difilter terlebih dahulu, ya meskipun itu terdengar menyakiti hati Kelvin tapi ia tidak mengurungkan niatnya untuk tetap mengantarkan Syla pulang
Mereka lalu pergi ke ruang parkir bawah tanah yang ada di sana kemudian mereka masuk kedalam mobil seperti pada gambar di bawah ini dan melesat ke kediaman Richard
Kediaman Richard~
"Ayo mampir dulu,, kita minum teh sebentar" ajak Syla
"Eumm... sebentar!" Sebelum Kelvin mengucapkan apa yang akan ia katakan telponnya berbunyi
.
Trilining~
Kelvin melihat ponsel nya disitu tertera nama sekertaris nya Nindia (sekertaris) ia lalu mengangkat telepon tsb
"Ya ada apa?"
"Anda dimana? Ada hal darurat sebaiknya anda segera kesini!" Terdengar Tergesa gesa
"Kenapa? Apa yang terjadi?!" Kelvin terkejut
" Ini tidak bisa dibicarakan lewat telepon ini gawat"
" Baiklah tunggu aku disana "
Kelvin menutup teleponnya
.
"Ada apa? Kamu terlihat terkejut!" Tanya Syla
"Ini...aku tidak bisa menceritakannya,, maaf sepertinya mungkin lain kali saja!" Kelvin mengurungkan niatnya untuk minum teh bersama Syla dikediamannya, membuat orang dihadapannya itu terlihat murung
"Sebagai gantinya aku akan mengajakmu makan malam bersama bagaimana?" Tawar Kelvin
"Bagaimana yah..." Gumam Syla, Kelvin terlihat setia menunggu jawaban dari Syla
' bagaimana jika aku makan malam bersamanya dan kakak pulang lebih awal aku pasti dimarahi oleh nya karena pulang larut. Ya seperti anak kecil memang! Tapi... Mungkin kakak akan pulang sangat terlambat hari ini toh kenapa dia sampai harus memberitahu tadi,, sebaiknya aku menerima ajakannya daripada aku mati bosan karena kesepian ' pikir Syla dalam benaknya
"Baiklah aku itung sebagai permintaan maaf dari mu" ucap Syla tanpa di filter lagi
Meskipun Terdengar menyakitkan dia pantang menyerah untuk memperjuangkan hatinya, "oke! Aku akan memberi tahu kamu kapan lewat pesan,," setuju Kelvin sambil tersenyum tipis, "bye..." Pamit Kelvin sambil melambaikan tangannya
"Bye.." balas Syla seraya meninggalkan Kelvin dengan hanya menampakkan punggungnya saja dan masuk kerumahnya, Kelvin lalu melesat kembali ke RSvi
***
BBQ king ~
Saat di lestoran sesudah makan kelvin menunjukkan sebuah undangan dan memberikannya pada Syla untuk pura-pura menjadi kekasihnya dipesannya nanti karena jika Kelvin tidak menunjukkan bahwa dirinya sudah memiliki pujaan hati yang akan di nikahinya ia akan dijodohkan oleh ayah dan kakak pertamanya
To Be Continue
Hai reader's kali ini aku perpendek ceritanya karena lagi males nulis plus pengen cerita ini cepet-cepet ending atau bisa di bilang tamat sebab saya ada new projects untuk di-posting...
Sorry yah kalau masih ada typo dan kurang puas sama chapter di episode kali ini
Gak ada bosen bosen nya saya minta kalian untuk vote and comment nya mudah kok kalian tinggal sentuh gambar bintang disisi sudut kiri handphone kalian jika mau comment itu mudah sekali okey.
Sampai jumpa disaat yang dinantikan, sayang ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Evolution Of Inner Child [END]
Fantasy"aku anak kecil tapi aku dewasa" "aku pria kecil yang sebenarnya pria besar" "seandainya saja itu tidak pernah terjadi padaku sebelumnya, pasti sekarang hidupku sesuai seperti orang orang pada umumnya" "harapkan Guntur Silangit, air ditempayan dicur...