Happy reading 🎉
Yohanes menelpon Syla berkali-kali namun sama sekali tidak ada yang diangkat karena, khawatir dia segera pergi menjemput Syla ke RSVI bahkan ia hampir saja menabrak seseorang di jalan baru saja ia sampai di parkiran bawah tanah rspi ia langsung di suguhi pemandangan yang jelas tak ingin ia lihat meskipun ia tak dapat mendengar jelas apa yang mereka katakan kenapa karena pemandangan itu menunjukkan Syla dengan lelaki lain dan jarak mereka juga agak jauh
Saat Syla hendak pergi yohanes segera menghampiri Syla dan menarik tangan kanannya, "ayo pulang" ucap yohan Syla pun mendongakan wajahnya dan melihat wajah orang yang mengajaknya pulang saat melihat wajah orang tersebut tatapannya berubah kosong dan gelap yang ada hanya ketakutan dimata itu, "tolong maafkan aku aku sama sekali tak ingat apapun yang terjadi semalam" sontak ucapan Yohanes membuat kebahagiaan Syla yang baru saja dirasakan harus direngut kembali dan hancur dalam sekejap mendengar nya saja ia merasa enggan, membuatnya tersenyum begitu manis yang terlihat seperti senyuman keji dari iblis cantik yang jahat dipenuhi kegelapan, "baiklah" singkat Syla yang membuat yohanes tersenyum tipis rasanya beban yang berada dalam hatinya hilang dalam sekejap saat mendengar ucapan Syla
lalu Syla melepas paksa tangan Yohanes yang memegang tangannya dan berkata, "aku akan pulang bersamamu" sambil mengalihkan pandangannya pada kelvin membuatnya terbengong dan membuat hati yohanes terasa tersayat tapi ia berusaha menahan senyumannya agar tak hilang, "ayo" Syla menepuk pundak kelvin dan menyadarkan nya, "owh oke" ucap kelvin, Syla lalu masuk ke dalam mobil Kelvin
Kelvin menatap lelaki di hadapannya yang hanya menyisakan jarak 2 meter diantara keduanya dan memberi kelvin kode dengan tersenyum tipis dan menutup matanya sekali, Kelvin lalu membalasnya dengan menganggukkan kepalanya sekali sambil tersenyum
Yohanes hanya bisa terdiam memandangi kepergian Syla bersama Kelvin dengan rasa penyesalan dalam dirinya membuat hatinya terasa dicabik cabik hingga robek, setelah merasa Syla hilang dari pandangannya ia masuk kedalam mobil miliknya dengan gontai dan Yohanes melajukan mobilnya menuju butik
' Maaf ' ucap Syla di hatinya setelah merasa Yohanes hilang dari pandangannya di kaca spion mobil kelvin, 'aku tak bermaksud melukai hatimu kak, tapi kamu telah membuat kesalahan yang tak pantas untuk ku maafkan ' lanjut Syla dalam benaknya
***
Starlight Boutique ~
Yohanes terlihat sedang memilah milih gaun untuk seorang wanita, "adakah gaun yang bagus dan lebih cantik dari ini?" Pinta Yohanes pada penjaga butik tersebut, "ada! Mari ikut bersama saya tuan" pinta penjaga butik tersebut
Mereka lalupergi ke lantai dua di sana terlihat banyak sekali pakaian berkualitas tinggi dengan harga yang fantastis dan terlihat sangat cantik Yohanes terus mengikuti penjaga toko tersebut dan berhenti saat penjaga toko tersebut menunjukkan 3 gaun yang dipajang terpisah dari gaun yang lainnya bisa disebut bertempat di tempat khusus
"Mungkin gaun yang anda maksud yang ini!" Ucap penjaga butik tersebut, "hmm" respon Yohanes
Yohanes lalu memerhatikan 3 gaun tersebut yang mana yang cocok dikenakan oleh Syla ia lalu memilih salah satu gaun yang bercorak bunga merk XX01 (sengaja di sensor ) , "aku ingin yang itu di bungkus, ini" ucap yohanes sambil menunjuk salah satu gaun diantara mereka dan menyerahkan gold card miliknya, lalu pergi ke kasir
Setelah itu pegawai butik tersebut membungkus nya dan memberikannya pada Yohanes beserta gold card miliknya, "terimakasih telah membeli produk kami" ucap penjaga kasir, "terimakasih kembali" ucap yohanes seraya tersenyum tipis dan meninggalkan butik tersebut
"Wah, tampan" gumam penjaga kasir tersebut yang ternyata seorang perempuan
Yohanes menyimpan apa yang baru saja di belinya dalam mobil didepan samping kursi pengemudi, kenapa? Karena ia sendiri yang menyetir mobilnya, lalu ia menyalakan mesin mobil tersebut dan segera melesat ke kediaman Richard yang merupakan tempat tinggalnya tentunya
***
"Bye" Syla melambaikan tangannya yang dibalas senyuman oleh Kelvin, sheila lalu masuk ke rumahnya dan hanya melewati yohanes saat melihatnya di ruang tengah, melihat sikapnya pada Yohanes sekarang membuat Yohanes merasa bersalah
"Syla" panggil Yohanes namun tak didengar yang lebih tepatnya tak digubris oleh Syla dia terus melangkah maju menuju kamarnya, "kuharap kau memaafkan" monolog Yohanes yang samar samar terdengar oleh Syla saat menaiki tangga membuatnya berhenti berjalan seketika dan melanjutkannya lagi
Sampai dilamarnya Syla menyimpan tasnya diatas laci dan mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan tubuhnya yang terasa lengket
Sesuai mandi dan mengenakan handuk ia melihat ada sebuah tas diatas kasurnya entahlah mungkin dia salah lihat karenanya dia mengucek pelan matanya dan melihat kembali keatas kasurnya, namun ia tak salah lihat kali ini benar benar ada tas diatas kasurnyaSyla pun menyempatkan waktunya untuk melihat isi tas tersebut, "woah cantik" ucap Syla saat mengeluarkan isi tas tersebut yang memperlihatkan sebuah pakaian berwarna hitam putih dengan bordir bunga didada nya kalau gak salah
Tiba-tiba secarik kertas terjatuh saat dia membeberkan gaun tersebut sambil berdiri dan menyesuaikannya dengan tubuhnya di depan cermin, lalu ia mengambil surat yang jatuh tadi dan menyimpan gaun tersebut diatas kasurSyla terduduk di pinggiran atas kasur untuk membaca isi surat tersebut, perlahan dia membuka surat tersebut yang menampilkan secarik kertas dengan tulisan
Apakah gaunnya cantik? Apa kau menyukainya? Pakailah saat kepesta nanti malam, maukah kamu mendampingi ku di acara pesta malam ini? Aku ingin melihatmu memakainya di pesta nanti, pasti akan terlihat cantik dan cocok saat kamu yang memakainya
Tertanda Yohanes
" Oh ternyata dari kakak" monolog Syla, ' hmm aku pakai atau nggak yah aku juga harus mendampingi kelvin gak papa deh ' dalam benak Syla, lalu dia membuka lemarinya dan mengambil beberapa pakaian
TBC
Hai gimana nih bab kali ini oke kan! "Kira kira baju yang mana yang akan Syla pakai? Apakah dia bakalan tergoda dengan hadiah dari Yohanes dan ikut bersamanya? Atau malah sebaliknya!"
Yaudah deh ya dari pada jadi bingung mending reader's sayang tunggu chapter selanjutnya oleh
Jangan lupa untuk vote and comment nya
See you^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Evolution Of Inner Child [END]
Fantasy"aku anak kecil tapi aku dewasa" "aku pria kecil yang sebenarnya pria besar" "seandainya saja itu tidak pernah terjadi padaku sebelumnya, pasti sekarang hidupku sesuai seperti orang orang pada umumnya" "harapkan Guntur Silangit, air ditempayan dicur...