Happy reading 🎀
hari ini di pagi hari yang cerah Syla bergegas pergi ke RS di tempatnya bekerja. Dia berjalan dengan tempo agak cepat menuju garasi dengan kunci mobil di tangannya
" aku akan mengantarmu" ucap Sebastian sambil memegang pintu mobil Syla saat Syla membukanya
" kenapa ? "tanya Syla heran
"kau terlihat tergesa-gesa akan berbahaya jika kau yang menyetir mobilnya sendiri" jawab Sebastian dengan entengnya
" tapi ...." ucapan Syla terpotong saat jari telunjuk Sebastian menghalangi bibirnya
" tidak ada tapi-tapian" tolak Sebastian seraya menarik kembali jari telunjuknya
Syla menatap Sebastian tanpa berkedip
" Mana kunci mobilnya " pinta Sbastian
perlahan Syla memberikan kunci mobilnya pada Sebastian yang diterima olehnya dan menaruhnya dalam saku celana
"aku akan mengantarmu menggunakan mobil milikku" jelas Sbastian seraya berjalan ke tempat mobilnya berada
membuat Syla memiringkan wajahnya dan menatap Sebastian heran
"Ayo" ucap Sebastian dari dalam mobil seraya mengayunkan tangannya pada Syla lewat jendela mobilnya
"Ah i-iya" ucap Syla terbata-bata sambil mengedipkan kedua matanya seperti orang kelilipan
" heh_ lucu" pikir Sebastian seraya tersenyum miring
Syla berjalan ke arah mobil milik Sebastian lalu masuk ke dalam dan duduk disamping Sebastian
***
Rubi sedang berjalan-jalan sekitar gedung RSvi sendirian karena merasa suntuk harus berada dalam ruangan yang sepi
tanpa sengaja dia sempat melihat Syla bersama seorang lelaki tampan yang mengenakan kacamata membuatnya terobsesi menelitinya untuk menyempurnakan penglihatannya...
dan benar itu adalah Syla ia berjalan mendekat, "kakak" sapa Rubi seraya melambaikan tangannya seperti anak kecil pada umumnya yang dibalas senyuman cerah oleh seila
"kenapa kau kau berjalan sendirian keluar ?" tanya Syla seraya mengusap rambut Rubi saat berada di hadapannya
"tidak! aku tadi berdua, karena suntuk jadi jalan-jalan" ucap Rubi imut
"Ayo kembali" ajak Syla seraya mencubit pipi Rubi gemas
oh iya aku belum kasih tahu kalian kalau Rubi itu sekarang badannya berisi tapi nggak gemuk dan dia juga udah bisa jalan-jalan sendiri tanpa gangguan seperti dulu saat kakinya mudah lelah
mereka lalu masuk ke dalam dan berjalan menuju ruangan di mana tempat rawat Rubi berada
flashback
Syla turun dari mobil Sbastian saat sudah sampai di depan tempatnya bekerjanya
" kapan kamu pulang?" tanya Sebastian dari dalam mobil, tentu saja karena ia enggan susah payah keluar dari mobil hanya untuk membukakan pintu untuk Syla
" sore biasanya... " jawab syla sambil memandangi tanah yang di pijakinya
" okey " tanggap Sbastian setelah itu langsung tancap gas pergi tanpa mendengarkan apa yang akan saya ucapkan selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Evolution Of Inner Child [END]
Fantasy"aku anak kecil tapi aku dewasa" "aku pria kecil yang sebenarnya pria besar" "seandainya saja itu tidak pernah terjadi padaku sebelumnya, pasti sekarang hidupku sesuai seperti orang orang pada umumnya" "harapkan Guntur Silangit, air ditempayan dicur...