8. run and chase (1/3)

17 1 1
                                    

Happy reading 🎀

Dua tahun kemudian ~

"Kakak aku sudah menyelesaikan paket B dan C dengan mudah untuk merayakannya ibu mengajak mu untuk ikut ke pantai" suara Eddy di sebrang sana

"Wow dalam waktu singkat kau bisa melakukannya? luar biasa" Fuji Syla

" Hahaha biasa saja " Eddy terdengar senang

"Jadi apakah kakak akan ikut liburan" lanjutnya

" Bagai mana yah tapi jadwalku padat maaf " Syla sedih

"Ayolah kak kumohon kesempatan ini sangat langka bagiku " rengek Rubi

"Hmm baiklah" ucap Syla mengalah

" Horeee, sampai jumpa 3 hari lagi " sorak Rubi

" Iya iya" Syla mematikan teleponnya

"Siapa itu?" Tanya sahabatnya di RSvi yang merupakan sesama dokter Viona Rosalina

"Oh dia saudaraku" jawab Syla

"Saudara?" Tanya Viona sambil mengernyitkan dahinya

"Setahuku kau hanya punya satu yaitu tuan Yohanes lalu siapa? Sebastian? Diakan tunangan mu" lanjut Viona

Iya Sbastian sudah menjadi tunangan nya tapi ini terjalin untuk kerjasama bisnis antara dia dan kakaknya bukan atas dasar cinta mereka bertunangan sekitar 2½ bulan yang lalu

Kenapa Syla menyetujui nya karena dia tidak pernah jatuh cinta pada siapa pun tapi entah dengan Ruby, jika ditanya apakah dia bahagia dengan hubungan itu tentu dia bahagia karena dapat membantu keluarganya

Tapi disisi lain tepat di dalam lubuk hatinya yang paling dalam masih ada kekosongan yang belum sempat ada yang mengisinya, jika di tanya apa itu? dia sendiri tak tau

"Begini dia adalah pasien pertama ku dan aku sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri ceritanya panjang kalau di jelaskan, sudahlah tak perlu kepo" jelas Syla bingung

"Oohhh" tanggap Viona membuat Syla memutar bola matanya malas

"Kudengar sedikit kau akan liburan ke pantai ya?" Tanya Viona penasaran

"Hmm" tanggap Syla

"Hey kau menguping ya?" Tanya Syla saat sadar pembicaraan nya di kuping oleh orang lain yang notabenenya adalah sahabatnya sendiri

"Hehe dikit" ucap Viona sambil cengengesan

"Huh" Syla mendengus kesal

"Hei apakah kau akan mendapatkan ijin untuk pergi tanpanya setahuku Sbastian itu sangat protektif terhadap mu" Viona memprovokasi Syla

"Ya bagus dongaku memiliki lelaki yang setia" bangga Syla

"Apa gunanya jika terlalu protektif itu hanya akan mengundang masalah" ketus Viona

' iya ada benarnya juga sih, tapi dia pasti akan mengijinkan ' batin Syla Membuat raut wajahnya menjadi masam dan kembali berubah ceria

"Heh ada apa denganmu? Awas Lo kalo kebanyakan ngelamun ntar kesambet, ihhh seremmm" ucap Viona dengan suara yang terkesan dibuat horor

"Ih amit-amit seenak jidat aja kalo ngomong" bantah Syla

"Oke kita taruhan gimana?" Pinta Syla

"Taruhan apa?" Tanya Viona sambil mengernyitkan keningnya

"Jika aku mendapat izin maka kau harus membelikan ku sepatu limited edition keluaran terbaru, dan jika sebaliknya terserah kau mau apa selama aku bisa" jelas Syla

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang