6. Kenyataan Yang Tak Terduga (3/6)

128 0 0
                                    

Happy reading 🎉

Tak terasa hari hari sudah mulai sore akhirnya Syla memutuskan untuk pulang setelah menghabiskan banyak waktunya bersama Rubi, seperti biasa ia akan pergi ke basement bawah tanah yang ada di RSvi tersebut

kenapa belakangan ini Syla selalu membawa mobil sendiri? jawabannya, karena ia sekarang lebih suka mengemudikannya sendiri meskipun ia memiliki supir pribadi sejak awal, hanya saja ia merasa keberatan entah kenapa

sejak kapan Syla mulai mengemudikan mobilnya sendiri? jawabannya, setelah 3 hari dari kecelakaan yang menimpanya dan kakaknya

Tak lama kemudian Syla sampai di rumahnya di mana lagi kalau bukan kediaman Richard

gerbang tinggi yang terbuat dari material logam berlapis perak dengan campuran besi tersebut terbuka otomatis setelah sensor mengenali plat nomor mobil yang tertera pada mobil Lamborghini Gallardo tersebut

Syla lalu melajukan mobilnya perlahan dan memasuki area basement di sana setelah mobil tersebut masuk gerbang tersebut secara otomatis tertutup kembali dengan rapat

Syla turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam rumah mewah dan megah tersebut lalu ia berjalan menyusuri anak tangga untuk menuju ke kamarnya

sampainya dikamar Syla menyimpan tasnya di sembarangan tempat dan menaruh sepatu hitam yang ia pakai di samping pintu kamarnya, baru saja ia akan duduk di sofa lembut miliknya bel berbunyi

ting-tong

seseorang menekan bel yang ada di samping pagar tersebut lalu keluarlah sebuah suara wanita dari bel tersebut, "selamat sore dengan siapa ini?" tanya bel tersebut

" saya sahabat Tuan Yohanes, saya Ringga Arnius Daichi" jawab orang tersebut yang ternyata adalah Ringga

" mau apa anda ke sini?" tanya bel tersebut

"saya ingin bertemu dengan nona Syla" jawab Ringga

" apakah anda sudah ada janji?" tanya bel tersebut

"ya" jawab Ringga singkat

gerbang tersebut lalu terbuka lebar mempersilahkannya untuk masuk lalu Ringga masuk kedalam setelah gerbang tersebut terbuka, ia berjalan melewati karangan bunga untuk menuju rumah besar dan mewah di hadapannya seraya membawa sebuah buket bunga, ia lalu mengetuk pintunya

dengan malas Syla turun dan berjalan ke bawah untuk membuka pintunya, saat pintu terbuka terpampanglah seorang lelaki memakai kemeja biru dan celana hitam membawa sebuah buket bunga

" siapa kamu?" tanya Syla

"saya Ringga dari keluarga besar Daichi" jawab Ringga

"mau apa Anda datang kemari?" tanya Syla tegas

"Maksud kedatangan saya kesini, saya ingin menyerahkan ini sebagai permintaan maaf dan saya akan bertanggung jawab mengenai pembiayaan rumah sakit tuan Yohanes" jawab Ringga seraya menyerahkan sebuah buket bunga tersebut

Syla menerimanya, "Berani sekali anda datang kesini!" Ucap Syla setelah menerima buket bunga tersebut

"Karena saya merasa bersalah dan akan bertanggung jawab" jelas Ringga

"Membiayainya?" Tanya Syla

"Iya saya akan bertanggung jawab membiayainya" jawab Ringga

"Bertanggung jawab dengan membiayainya?!" Tanya Syla dengan nada tinggi, membuat Ringga tersentak

"Terimakasih atas pertanggungjawaban yang anda berikan, tapi maaf sebaiknya Anda menyerahkan diri anda ke polisi dan mengakui kesalahan anda, biaya pengobatan tuan Yohanes kami bisa urusi sendiri karena uang bukanlah masalah" ucap Syla panjang lebar seraya melemparkan buket bunga tersebut ke wajah Ringga hingga jatuh kelantai setelah mengenai wajah Ringga

Evolution Of Inner Child [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang